Kasnidasagmpd

Pendidik di MAN 2 Batusangkar dan MAS Thawalib Tanjung Limau, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pura pura tidak Mendengar

Pura pura tidak Mendengar

Pura pura tidak Mendengar

Kasnida

Hari ini, madrasah kami dikunjungi oleh beberapa orang dari luar memperkenalkan satu alat penerapan teknologi ozone terhadap kesehatan dan kecantikan.

Awalnya kami ditawarkan mengisi list, dipikir kami akan mendapatkan satu ilmu tentang ozone, kita sama mengetahui lapisan ozon hari ini kurang baik baik saja, terkadang terasa panas yang begitu menyengat dan terkadang datang pula musim dingin yang begitu dingin, membuat sekujur badan menggigil.

Rasa haus akan menerima ilmu, sehingga banyak diantara guru yang berminat untuk menghadiri, mereka semua juga berpendapat akan menerima satu ilmu yang sangat bermanfaat.

Ternyata, oh ternyata ilmu yang diberikan berujung penjualan barang.

Hati ini, sudah mulai berkata saat acara akan dimulai, sepertinya acara hari ini akan mengeruk isi kantong. Namun rasa itu hanya kusimpan sendiri.

Semua peserta serius mendengarkan, sebenarnya, aku pun sebenarnya ikut serius, namun pura pura tidak mendengarkan. Jika menyimak dengan sangat serius, hati ini akan tertarik dan bergejolak ingin mendapatkan benda tersebut. Karena demikianlah biasanya jika ada sales yang datang menjual barang baru dengan bahasa yang apik, menusuk ke hati kata kata manisnya dengan jurus rayuan mautnya. namanya ibu ibu akan gampang tergoda hatinya. Maka kali ini, aku mencoba untuk pura pura tidak mendengarkan apa yang disampaikan oleh sales tersebut.

Di Penghujung acara, memang betul apa yang ku duga, banyak para ibu ibu yang tertarik membelinya, dengan alasan akarnya cocok dengan sakit yang mereka derita. Sebenarnya anak UKS sudah menawarkan obat yang mudah meriah, bisa dibuat sendiri. Namanya orang yang memupuk sifat sedikit malas, apa saja yang diberikan ilmu untuk kesehatan yang sifatnya mengolah sendiri. Ada saja alasan yang muncul untuk menolaknya. Hal ini juga dipengaruhi dengan suka dan doyan produk yang cepat saji, sehingga mereka tidak mengindahkan obat yang diberikan oleh anak UKS. Apalagi semenjak anak UKS minta sumbangan. Sehingga mereka punya dalih, uang tidak ada dan aromanya tidak enak. Demikian sifat gelirnya muncul kembali. Sementara alat yang baru dijual oleh sales dengan harga di atas 2 juta, mereka memiliki uang dan berlomba lomba membelinya. Begitulah sifat manusia, pelit pada keluarga sendiri dan royal pada orang lain.

Kasnida.

Batu basa, 2 Maret 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post