Kas Pani

Ternyata waktu begitu cepat berlalu, lari bagaikan kilat. Kalau dari dulu aku tahu seperti itu, tentu tiada kesia-siaan dilakukan. Kas Pani, pengawas sekolah SM...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Mau Pensiun Jadi Guru

 

 

Di sebuah kantin, pagi itu saya terlibat dialog ringan dengan seorang guru. " Saya sudah bosan, jenuh jadi guru, pak ! sudah terlalu lama, " katanya.

 

Sangking bosannya, jika terbuka peluang untuk pensiun dini, dia lah orang pertama mendaftarkan diri untuk pensiun. 

 

Sampai begitunya. Pada hal saya tahu,  ketika jadi guru muda dulu, dia termasuk guru kreatif, penuh semangat, tapi mengapa tiba-tiba menjadi malas dan pembosan.

 

Dari penelusuran, ternyata selama ini dia tidak menikmati pekerjaan itu. Dengan kata lain, ketika jadi guru dia terpaksa, tapi ya bagaimana, sudah terlanjur. Iya harus dilaksanakan.  klimaksnya, dia ingin berhenti menjadi pahlawan tanpa tanda jasa ini.

 

Begitulah jika sesuatu pekerjaan tidak dinikmati, sehingga jadi tidak menarik, hambar, dan pahit laksana empedu. Sesuatu pekerjaan yang  dianggap sebagai rutinitas, bisa memunculkan kebosanan dan kemalasan. Apa lagi sekolah tempat mengajar tidak ada pembaharuan, stagnan dan tidak  menarik dan menantang.

 

Menurut saya, sebagai guru paling tidak ada tiga tugas penting yang mesti dilaksanakan.Tugas sebagai pendidik, mengajar, dan melatih.

 

Dari tiga tugas  itu, tugas mendidik saya kira yang sedikit rumit dan sulit yang membutuh energi dan bahkan rela untuk tertekan perasaan. 

 

Kalau mengajar itu mudah cuma mentransfer pengetahuan. Bila guru sedikit bosan masuk kelas, beri buku kepada ketua kelas suruh catat sampai jam habis. Kalau nilai siswa kurang dari KKM, guru tinggal melakukan remidial. Iya, selesai.

 

Sedangkan mendidik, tidak cuma transfer of knowledge, tetapi juga transfer of value, menyampaikan nilai-nilai, membentuk karakter, mental dan kepribadian siswa. Seorang guru yang baik akan memberi didikan tentang benar salah, kejujuran, dan mengembangkan karakter positif siswa.

 

Sebenarnya tidak setiap guru mampu mendidik, walaupun dia pandai mengajar. Untuk menjadi guru, tidak cukup hanya menguasai materi dan keterampilan mengajar, tetapi perlu memahami dasar keagamaan, nilai -nilai dan norma dalam masyarakat. Pengajar yang baik, belum tentu menjadi pendidik yang baik. Tetapi pendidik yang baik akan terus belajar dan berlatih menjadi pengajar yang baik.

 

Nah, mengapa bisa jenuh dan membosankan ? Saya kira ini tak dapat dilepaskan dengan rasa cinta akan profesi.

 

Berbicara tentang cinta sesuatu yang menarik. Untuk melihat kecintaan seseorang akan sesuatu, lihatlah dari caranya. Cara itu, bisa saja cara meraihnya, menjaga dan memperjuangkannya.

 

Maka,  jika ingin tahu seberapa besar cinta seseorang terhadap apapun, lihatlah cara bagaimana dia meraih, menjaga, dan memperjuangkannya.

 

Selain itu, mengajar dan mendidik berkaitan dengan pengabdian. Dan pengabdian  terkait erat dengan keikhlasan dan ketulusan. Tentu keikhlasan dan ketulusan tak akan bermakna jika tanpa kecintaan dan kasih sayang.

 

Maka agar guru terhindar dari virus kebosanan dan kejenuhan mendidiklah dengan penuh cinta dan kasih, tanggungjawab dan keikhlasan.

 

Tentu saja, dalam melaksanakan tugas seorang guru tidak lepas dari rintangan dan hambatan, itu lumrah saja. Apa sih, profesi yang nirbebas dari hambatan dan rintangan ? Tidak ada bukan ?

 

Maka tetap tekuni saja profesi guru ini. Pilihan jadi guru yang dilakukan dengan  tulus ikhlas, akan membawa kehidupan pada kebahagiaan yang sulit diukur dengan materi apapun.

 

Kalau begitu, masihkah ada keinginan untuk minta pensiun menjadi guru sebelum waktu pensiun tiba.]

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nikmat itu nyaman dan indah

07 Mar
Balas

Iya Pak Aris, Nikmati saja.

07 Mar

Syukuri setiap yang didapat akan menjadi indah.

07 Mar
Balas

Selain indah tentu sangat menyenangkan.Terimakasih.

07 Mar

Dinikmati maka semua menjadi Indah

07 Mar
Balas

Menyenangkan dan membahagiakan tentunya. Thank you.

07 Mar

Guru jenuh mgkn tdk ada apresiasi dari pimpinan dan gurunya kurang kreatif.

07 Mar
Balas

Bisa jadi. Tapi motivasi internal bahwa kerja sebagai ibadah sangat perlu.Terimakasih Bu Nora.

07 Mar

Benar sekali Bapak...Setiap pekerjaan perlu dinikmati dan disyukuri....

07 Mar
Balas

Alhamdulillah, yang menikmati biasanya mengasyikkan.

07 Mar

Iya pak..disekolah saya juga banyak yang mau ngajuin pensiun dini,katanya mereka jenuh dan gak tahan lihat tingkah laku anak sekarang..Dan mudah mudahan kita adalah guru2 yang pnya dedikasi tinggi untk dunia pndidikan!!

07 Mar
Balas

Jadikan tantangan dan hambatan itu sebagai ladang amanTerimakasih.

07 Mar



search

New Post