Kas Pani

Ternyata waktu begitu cepat berlalu, lari bagaikan kilat. Kalau dari dulu aku tahu seperti itu, tentu tiada kesia-siaan dilakukan. Kas Pani, pengawas sekolah SM...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penduduknya Malas Jalan Kaki

Penduduknya Malas Jalan Kaki

Kapok deh, aku, " sesal seorang teman yang setiap hari menggunakan motor kemanapun pergi walau jaraknya dekat.

Sesalnya ini dimaklumi, karena hasil pemeriksaan dokter, ia sudah mengidap gejala penyakit jantung. Sekalipun gejala, ayah tiga anak ini sangat kuatir akan kesehatannya, apalagi usianya sudah kepala lima.

" Lihat tubuhku bertambah melar dan perut semakin buncit, " ujar pegawai kantoran ini sambil menepuk-nepuk perutnya.

Aku yang pagi itu jalan kaki bareng dengannya cuma bisa tertawa kecut, karena secara tidak langsung aku merasa tersindir dengan kata-katanya. Body ku pun saat ini tidak jauh beda denganya, semakin mekar seperti bunga.

Seminggu ini, setiap pagi dan sore, dengan mengenakan jaket dan sepatu kets ia mengitari lapangan sepak bola dengan berjalan kaki. Kalau berlari ia tidak sanggup. Dicobanya juga, bisa bertahan hanya beberapa meter, lalu berhenti dengan nafas memburu.

Selama seminggu berjalan kaki, ada perubahan. " Sekarang, nafas ku tidak ngos-ngosan, dan dada pun tidak sesak lagi, " akuinya sambil mengusap keringat yang membanjiri wajahnya.

Dari catatan, orang Indonesia termasuk paling malas berjalan kaki, maunya kemana-mana naik kenderaan sekalipun jarak tempuhnya dekat. Berbeda dengan penduduk Hongkong yang sangat senang berjalan kaki. Sehingga dunia mengakui, penduduk Hongkong diurutan pertama paling aktif jalan kaki.

Pada hal semua tahu, berjalan kaki bisa mencegah pikun, sakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi stres.

Namun, sangat sedikit dari kita yang mempraktikkannya. Budaya malas untuk bergerak masih sangat menyenangkan.

Sehingga jangan heran, di pagi atau sore hari jalan atau lapangan banyak sunyi dari aktifitas jalan kaki.

Yok, budayakan kembali jalan kaki.] 14/07/2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post