HARAPAN UNTUK MENDIKBID NADIEM MAKARIM

Dunia pendidikan akan berbedakah dengan adanya pergantian menteri yang baru?

Mungkinkah dunia pendidikan akan berubah ke arah yang lebih baik atau malah lebih buruk dengan adanya pergantian menteri baru di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Para pendidik berharap ada perubahan yang sangat signifikan terhadap beban kerjanya.

Dengan pengalaman yang baru di dunia pendidikan tentunya akan perlu waktu untuk beradaptasi yang tidak mungkin sebentar.

Dengan bergantinya Menteri baru, di benak para Pendidik dengan berdasar kepada pengalaman yang lalu-lalu pastilah Kurikulum berganti pula. Kalaupun tidak berganti kurikulum setidaknya ada perubahan terhadap kurikulum. Dengan anya perubahan-perubahan yang baru, maka kurikulm yang sedang berjalan dan sedang didalami bertatih-tatih terutama rumitnya tentang penilaian. Mau seperti apa lagi perubahannya yang akan membebani pekerjaan para pendidik. Para pendidik bukannya memikirkan bagaimana perubahan yang lebih baik membentuk karakter para peserta didiknya, sementara memikirkan admintrasi guru yang harus disipakan karena yang akan disuoervisi oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Kemudian kita cermati isi pidato yang beliau sampaikan pada peringatan Guru Nasional,

Bahwa :

Guru Indonesia adalah yang termulia dan yang tersulit; Anda ditugaskan untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberikan aturan dari pada pertolongan; Habi ingin membantu murid yg tertingga di kelas, tetapi waktu anda habis mengerjakan tugas adm tanpa manfaat yang jelas; Anda tahu betul potensi anak tidak bisa diukur dari hasil ujian, tapi terpaksa mengejar angaka karena didesak berbagai pemangku kepentingan; Anda ingin anak belajar di luar kelas Untuk belajar dari dunia sekitarnya tapi kurikulum begitu padat mnutup pintu petualangan; Anda prustasi, karena anda tahu di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolabrasi yanga kan menentukan kesuksesan anak bukan kemampuan menghapafal; Anda tahu setiap anak punya kebutuhan yang berbeda namun keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi; Anda ingin setiap murid terinspirasi tapi anda tidak diberikan kepercayaan berinovasi;

Selanjutnya pada akhir pidato beliau mengaatakan “Satu hal yang pasti, Saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia, tapi perubahan tidak dimulai dari atas semuanya berawal dan berakhir dengan guru.

Para pendidik tentu berpostif thinking dengan adanya perubahan di Kemterian Pendidikan dan Kebudayaan, di dunia pendidikan pun akan lebih baik lagi terutama beban guru untuk administrasinya akan diringankan. Selain itu tentu berharap ada penigkatan kesejahteraan para guru, selain meningkatkan kompetensi pembelajarannya.