GROBOGAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Grobogan menggelar Diklat Penulisan Buku “Sagu Sabu 2” yang dilaksanakan pada 9 dan 10 Februari 2019. Kegiatan diikuti oleh lebih dari 200 peserta guru Grobogan dan peserta luar Grobogan. Tempat pelaksanaan di Kyriad Grand Master Purwodadi. Pada sesi pembukaan dihadiri oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni beserta Kepala Dinas Grobogan Amin Hidayat. Bupati mengatakan diklat diadakan agar guru dapat mengasah kemampuan dalam menulis, disamping untuk persyaratan kenaikan pangkat. Bupati juga mengatakan akan selalu mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan literasi di Grobogan dan akan mengapresiasi para guru tersebut. “ Bagi 10 peserta yang berhasil menulis sinopsis terbaik akan kami apresiasi dengan uang satu juta rupiah. “ Ujar Sri Sumarni dalam sambutannya kemarin. Sementara Kepala Dinas menyampaikan perumpamaan “ Gajah mati meninggalkan gading, Guru mati meninggalkan buku. “ Hal ini berarti begitu pentingnya guru untuk menulis yang bisa dihasilkan dari pengalaman dan pengamatan penulis sendiri.

Peserta begitu antusias mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan oleh panitia penyelenggara. Terbukti dengan tugas yang diberikan oleh narasumber Eko Prasetyo dikerjakan oleh peserta dengan tepat waktu. Menurut salah satu peserta Riya Ristanti dari SDN 1 Kemadohbatur Tawangharjo, kegiatan diklat Sagu Sabu 2 sangat menyenangkan karena banyak ilmu yang diterima dan bisa menuangkan ide dengan menulis.

Hari terakhir diklat ditampilkan para peserta dengan sinopsis terbaik berikut penjelasan singkat tentang sinopsis. Salah satu peserta, Sriyono mengatakan tidak menyangka bahwa sinopsis yang dia tulis merupakan 10 karya terbaik. (katrien ismi rahayu)