KENSRIANA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sagu Sabu adalah suplemen penulis

Mengikuti diklat Seni Budaya hampir merupakan rutinitas tahunan yang saya jalani.Demikian kegiatan yang sering kudapat dari tugas dinasku sebagai guru SD yang mendapat tambahan mengajar seni tari.Dalam aktivitas diklat ada saat bercakap saling bantu atasi masalah di daerah masing masing.Nah giliran saya mrnyampaikan masalah,saya bilang gimana andai jadi saya? Sebentar lagi aku purna tugas,sedang untuk jalani SBK mungkin nanti ada titik kejenuhan apa yang saya tekuni?Jawaban memang beragam.Aku sampaikan kalo garapan dalam karya senii mau saya kumpulkan tapi aku tak tau caranya.,hal ini ada yang tanggap.Kegiatannya pun sudah usai dan berlalu. Sepenggal WA dari adikku membangkitkan semangat baruku.Adapun kalimat itu berbunyi Mbak aku diajak temanku Wonosobo ikut Work Shop literasi di Mantingan.Ayo ikut kamu juga boleh mbak,dan akhirnya kami sepakat ikut di edumedia.namun dari kegiatan itu rasanya masih jauh untuk bisa nulis.,karena sayapun tidak dapat ikut tuntas ,karena ada kegiatan persiapan menggarap penampilan untuk pembukaan grebeg suro sehingga saya mbantu di sanggar sedang work shop belum selesai saya sudah pamit. Selanjutnya sekitar enam bulan berikutnya ada work shop lagi di Semarang MWC 8 di sini saya mendaftarkan diri dan mengikuti sampai selesai.Dsri mengikuti MWC 8 ,ini kurasakan bagai meneguk segarnya air gunung dikehausan setelah berlelah lelah dalam menjalankan aktivitas.Dari mengikuti Sagu sabu di MWC 8 ini meski tertatih( tatih akhirnys selesailah buku perdanaku yang berupa Faksi.Pada Work Shop itu saat pelatihan secara bertahap saya tertuntun dengan penjelasan mas Eko untuk membuat sinopsis .Saat itu pula aku berlatih membuat sinopsis terus sehingga jujur sehari dapat membuat banyak sinopsis yang berikut bertahap membuat profil kemudian membuat Outline nah untuk membuat ini saya repot, kemudian saya dituntun pak Leck Murman sehingga Outline saya juga jadi pada hari itu. Memasuki hari terakhir work shop ,mendapatkan tugas membuat judul buku yang nanti wajib diselesaikan di rumah .Yang sudah temukan judul kirim lewat WA saya mengirim dg judul 40 ,Tshun mengabdi di Kota Reyog karens tulisanku belum pas dibahas di forum agar pakai bahasa kolong untuk judul..Nah Mas Eko menjelaskan bahasa kolong akhirnya semua sekarang berlatih dan tshu bahasa kolong sehingga untuk saya finish judulnya"40 Mudim Mengabdi di Kota Reyog " Demikian awal dari bisanya menulis yang semula saya tidak bisa sama sekali akhirnya dengan Sagu Sabu di MEC 8 Semarang akhirnys saya bisa men ulis sampai selesai. Untuk usai cetakpun beragam cerita yang penting drngan Sagu Sabu sku Alhamdulillah bisa mendapat kesempatan bertemu saudara literasi sebanga dan setanah air seperti sekarang ini.Alhamdulillah Ya Allah hanya kebesaranmukaj yang menuntunku dengan Sagu Sabu untuk menulis Terima kasih Semoga Sagu Sabu tetap ada srbagai pembuka jalan dan pencetak penulis di bumi nusantara Aamiiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post