Khaira Annisa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Emang kenapa kalau saya orang kampung?

Teringat waktu masih SMA .Pulang sekolah hari Sabtu biasanya saya dan teman-teman pergi ke pantai Gandoriah Pariaman. Tak ada yang penting, hanya sekedar kongkow bersama teman-teman melepas lelah belajar seminggu .

Sebagai anak sekolah kami harus menghemat uang jajan untuk acara ituitu , biar bisa makan bakso dan minum es cendol . Tapi ada saja temen yang protes tak mau makan di bakso emperan ,"nggak mau ah , kayak orang kampung ," katanya selalu . Ketika kami membeli somay dan mau duduk di pinggir jalan di sisi pantai ," eeh malu ah , ntar dilihat orang , kayak orang kampung ."

Kalau kami ketemu artis , trus heboh mau minta foto , semua teman sudah heboh , mau foto ama Ajo Buset misalnya , ada saja teman yang nyeletuk ," nggak mau ah minta foto , ngapain kayak orang kampung ." Kalau kami berisik pas nyoba makan di cafe ,"sssst , diaaaam , dasar kalian malu-maluin kayak orang kampung ." Pas kami belum kenyang karena makan di cafe tu porsinya seuprit ,"jangan nambah lah , malu ntar dikira orang kampung ."

Ihhhh lama-lama saya jadi kesal juga mendengar kata-kata si Nona Kota itu . Saya juga berpikir , memang apa salahnya sih jadi orang kampung? Seolah hal itu perlu dihindari .Label yang membuat diri seseorang rendah prestisenya .

Saya mulai melakukan analisa , (ciyeeee serius ). Jadi orang kampung tu enak loh pemirsa . Coba disimak ya pada poin berikut :

1. Kalau lebaran , orang gak ingat pulang KOTA , tapi ingatnya pulang kampung

2. Kalau bangkrut di Rantau , ingatnya pulang kampung .

3. Kalau sakit parah , nggak bisa diobati, pasti berobat di kampung

4. Coba dong diingat saat kita kecil , pas maen hujan , maen lumpur di sawah, main cak bur , tang tang buku , silapak , maen karet , maen petak umpet , panjat pinang , ratik tulak bala , semua bisa dengan bebas dilakukan di kampung , kalau di kota mah susah nyari lapangannya

5. Semiskin-miskin orang kampung biasanya jarang gak makan . Biasanya mereka punya sawah sendiri , nyetok beras sekamar , trus lauknya tinggal nyari kelapa , paku , cabe , dll jadi deh gulai paku. Kalau di berita kita lihat di kota , orang miskin ya sampai gak makan ya kan pemirsa .

6. Berangkat dari cerita di atas , kalau kita nerima jadi orang kampung , kita bisa bebas brooo . Bebas foto ama ajo Buset , bebas mau lesehan sambil makan somay atau batagor pinggir jalan , bebas berisik dan cekikian di cafe, bebas minta tambah nasi ampe kenyaaaang di cafe , bebas ngetem lama-lama di sana

7. Intinya jadi orang kampung seru , asyik dan membuat kita bebas berekspresi ya kan ?

Sekian dulu , dari saya Khaira , Orang kampung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi orang kampung enak. Tidak bising

29 Jan
Balas

Setuju pak

29 Jan

Mantap orang kampung

29 Jan
Balas

Setujuu..

29 Jan

hebat....

29 Jan
Balas

Makasih bu...

11 Feb

hebat....l

29 Jan
Balas

hebat....l

29 Jan
Balas

Keren ...please dibaca dulu sebelum diposting ya say...

29 Jan
Balas

Siap buk,

29 Jan

Keren ...please dibaca dulu sebelum diposting ya say...

29 Jan
Balas

Masya Allah, kek limbat ya, makannya paku, di gulai lagi

29 Jan
Balas

Heheheh iya ding, lupa ngedit

29 Jan



search

New Post