khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Setia

Belajar Setia

#54

Pada setiap awal pernikahan semua pasangan menginginkan agar mereka bisa memperoleh kabahagian sampai ajal memisahkan. Diawal-awal pernikahan mereka memang merasakan kebahagian selalu mengikuti langkah perjalanan mereka. Namun seiring waktu ketika masing masing mulai menemukan watak asli pasangannya dan masalah-masalah yang mulai datang silih berganti. Perasaan bahagia itu mulai sedikit memudar.

Mulai timbul perasaan kecewa terhadap pasangan masing-masing apalagi jika itu berhubungan dengan angka-angka. Peliknya kehidupan ekonomi disertai sikap dan prilaku yang tidak sesuai dengan yang pengharapkan, seolah menjadi pemicu terjadi konflik-konflik kecil dalam rumah tangga dan kalau dibiarkan terus menerus akan menjadi boomerang bagi keutuhan rumah tangga mereka.

Mengatasi persoalan-persoalan di atas ada yang berusaha menerima keadaan pasangan apa adanya, ada yang cuek dan ada yang mencari solusi di tempat lain. Akibatnya tentu komunikasi akan merenggang dan ketidak cocokan akan semakin mengemuka.

Apakah kemudian salah jika seseorang mencari tempat lain untuk mencurahkan dan mendengarkan keluh kesahnya? Sebenarnya tidak salah bila itu dilakukan, karena memang ada saatnya kita tidak bisa mencari jalan keluar dari persoalan yang dihadapi. Bercerita kepada orang lain akan sedikit membuat beban di dada berkurang. Namun alangkah lebih baiknya kalau untuk instropeksi diri terlebih dahulu. Berani menerima seseorang dalam kehidupan kita berarti kita telah siap dengan segala konsekuensinya. Kalau keberadaannya tidak seperti yang diharapkan kita terima saja toh dulu kita menerimanya juga dengan tidak ada paksaan.

Sementara mencari teman curhat diluar sana apalagi berlawanan jenis dengan kita dikhawatirkan akan membuka peluang terjadinya fitmah setelah itu dan akan menambah satu persoalan lagi. Terlebih lagi mencari pelarian akan semakin membuat masalah kian ruwet.

Diantara langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan di atas adalah :

1. Setia

Pernikahan dibangun bukan untuk satu atau dua tahun kebersamaan, tetapi untuk sepanjang usia yang diberikan. Masing-masing kita pasti punya kelebihan dan kekuragan, jangan sampai kekurangan yang dimiliki pasangan kita membuat kita berpaling dan mulai melirik orang lain. Walaupun orang mengatakan bahwa rumput tetangga terlihat lebih hijau, setialah dengan pasangan anda bagaimanapun keadaannya.

2. Jujur

Suatu hubungan yang dibangun dengan kebohongan akan sangat mudah berakhir, seperti ketika kita membuat istana pasir di tepi pantai datang gelombang istana itu akan hancur yang tinggal hanyalah hamparan pasir saja. Tetapi bila hubungan dibangun dan didasari oleh kejujuran akan langgeng selamanya. Sekecil apapun permasalahan yang dihadapi harus disampaikan secara jujur, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi untuk menghindari sakwa sangka.

3. Komunikasi

Kumunikasi dua arah dengan pasangan sangat diperlukan untuk memperkuat ikatan batin antara keduanya. Jangan sampai komunikasi dengan orang lain sangat intens dan lancar kita lakukan, sementara kepada pasangan sendiri jarang kita lakukan. Dengan kecanggihan alat komunikasi saat ini harusnya semakin mudah bagi kita untuk memperlancar komunikasi.

4. Taat

Pernikahan dilaksanakan dalam rangka menaati perintah Allah dengan Rasul-Nya, jika mahligai rumah tangga dibangun berdasarkan ketaatan kepada Allah, serta mengimplementasikan ketaatan itu dalam keseharian, maka insyaalah persoallan apapun yang datang akan dihadapi dan diterima dengan lapang dada.

Gambar https://www.google.com/search?q=gambar+cincin+pernikahan&safe=strict&rlz=1C1GCEA_enID919ID919&sxsrf=ALeKk03HITHGZowQYRvI7SOhfB4RZswwTg:1614008508136&source=lnms&tbm=isc

Payakumbuh, 22-02-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bener

22 Feb
Balas

Terimakasih dinda

23 Feb

Mantab ulasannya bu. Sukses dan sehat selalu

22 Feb
Balas

Terimakasih Pak, sukses juga untuk Bapak

23 Feb



search

New Post