khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Introvert

Introvert

#46

            Dari beberapa grup whatshap yang saya tergabung di dalamnya. Memang saya tidak selalu aktif dalam semua grup itu. Hanya pada saat-saat tertentu baru saya memberikan komentar. Dan yang paling sering menjadi pembaca setia.  Pernah suatu saat ada teman-teman yang mempermasalahkan hal ini, meminta untuk aktif berkomunikasi di grup wa. Dalam kesempatan itu juga seorang teman mengatakan kalau saya itu orangnya introvert. Saya hanya mikir-mikir sendiri apakah benar saya ini seorang introvert seperti yang disangkakan teman tersebut. Entahlah.

            Dalam keseharian sering kita temui seseorang yang kurang pandai bergaul dengan orang lain, cendrung pemalu dan tidak mau menonjollkan diri. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri dengan cara menyendiri atau hanya bergaul dengan kelompok kecil.

            Orang yang introvert cenderung lebih suka memendam sendiri perasaannya dan menarik diri  dari orang lain karena kesulitannya untuk bersosialisasi, dan tidak pandai mengungkapkan perasaannya kepada orang lain. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang ekstrovert dengan mudahnya bisa  bergaul dan selalu bersikap terbuka dengan orang lain.

            Beberapa orang anak pernah menyampaikan kalau ia ingin sekali seperti temannya yang supel dalam bergaul sehingga banyak teman dan disenangi. Ada saja idenya yang muncul saat berbicara dengan orang lain, seolah-olah tidak ada putus bahan obrolan yang akan disampaikannya. Sebaliknya anak introvert jangankan untuk berbicara panjang lebar untuk membuka percakapan saja ia sudah kelabakan. Akhirnya ia menarik dirinya dan kembali sibuk dengan dirinya.

            Apakah karena ketertutupan sikapnya ini seorang yang introvert tidak bisa memperoleh kesuksesan dalam hidupnya. Jawabannya tidak, karena banyak juga orang-orang sukses di dunia ini yang memiliki sifat introvert, sebut saja J.K Rowling pengarang buku Harry Potter, Mahatma Ghandi, Elton John dan masih banyak lagi. Ini artinya walaupun tidak bisa eksis dalam kesehariannya tetapi mereka bisa menggali potensi yang ada pada dirinya sehingga nanti membuat orang yang dulu memandang sebelah mata menjadi berdecak kagum pada keahliannya dan kemampuannya.

            Hal ini memberikan motivasi kepada kita bahwa anak-anak yang introvert dengan keadaannya, mereka tetap bisa berhasil dengan cara menuliskan dan mengembangkan kemampuan apa yang sebenarnya ia miliki. Memang agak berat tugas orang tua agar pendidik memberikan motivasi kepada mereka menumbuhkan kepercayaan diri mereka bahwa mereka bisa seperti teman-temannya yang lain.

 

Payakumbuh, 14-02-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Introvert, keren ulasannya

14 Feb
Balas

Terimakasih bunda...Salam literasi.

14 Feb

Semoga yang introvert membacanya, saya termasuk introvert atau ekstrovert ya? He he jadi mikir sendiri

14 Feb
Balas

Instrovert atau ekstrover gak jadi masalah...asal mau mengembang kan potensi diri...Sukses selalu....dan moga dapat jawabannya

15 Feb

Wah mantab ulasannya bu, inspiratif. Salam sukses dan sehat selalu

15 Feb
Balas

Terimakasih Pak ..Sukses juga untuk Bapak dan salam literasi.

15 Feb



search

New Post