#52

Selepas magrib saya dengan si buyung keluar menuju ke tempat pull bus AKDP, untuk menjemput sebuah paket. Sayangnya begitu sampai ditempat yang dituju busnya belum datang dan tentunya paket pun belum bisa diambil. Setelah ditanya kepada petugas yang berjaga di sana, ia pun tidak bisa memastikan jam berapa busnya datang. Malas menunggu lama akhirnya kami putuskan untuk kembali ke rumah. Sepeda motor pun diarahkan kembali menyusuri jalanan yang ramai pengguna, mungkin karena malam ini malam Minggu banyak kendaraan yang lalu lalang. Perjalanan kami tidak langsung ke rumah karena si bungsu menitip martabak Bandung kesukaanya.

Si buyungpun mengarahkan sepeda motor ke tempat langganan matrabak Bandungnya. Setelah menunggu akhirnya pesanan kami pun tiba.

Dalam perjalanan ke rumah semakin banyak sepeda motor yang memenuhi jalan raya. Banyak para remaja yang berkeliaran memacu kendaraannya. Si buyung berkata :

”Orang-orang pada membocengi ceweknya, abang memboncengi bundanya,” katanya diantara suara tawanya.

“Gak apa-apa…., justru abang yang hebat mengantar bunda kemana-mana, bukan mengantarkan anak gadis orang lain,” jawabkku menyemangatinya.

Walaupun si buyung sudah kelas dua SMA tapi belum pernah ada yang namanya malming alias malam mingguan. Karena memang belum boleh untuk berpacaran. Biarlah untuk saat ini dia hanya focus untuk belajarnya.

Payakumbuh, 20-02-2021