khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mandeh

#50

Lama Banun tertegun melihat sesosok wanita tua yang berjalan di seberang jalan dari tempatnya menunggu bis. Seorang wanita tua yang terlihat membawa beban di pundaknya. Setelah ia perhatikan dengan seksama perempuan itu tengah membawa bakul berisikan makanan jualannya. Di tengah panas terik ditingkahi asap dan debu jalanan ia seperti tidak terpengaruh oleh semua itu. Bersemangat menawarkan dagangannya kepada setiap orang yang ia temui. Banun terus memperhatikannya sampai bayangan perempuan tua itu hilang dari tangkapan netranya.

Ia teringat mandehnya di kampung. Sedang apakah gerangan perempuan agung tersebut?. Mandehnya memang perempuan yang luar biasa ba ujan ba paneh ia ke ladang menanaminya dengan sayuran. Begitu pagi menjelang ia bersiap menyandang senjatanya berupa cangkul dan parang. Ketika matahari sudah mulai tertutup lembayung senja mandeh baru berjalan pulang ke rumah, sebenarnya Banun tidak tega dengan keadaan mandehnya seperti itu. Pernah suatu hari ia menyampaikan kepada mandeh untuk berhenti bekerja di ladang karena usianya yang sudah tua. “Mandeh, kini Banun kan sudah bekerja, dak usahlah mandeh bekerja di ladang juga lagi,” Banun mencoba membujuk mandehnya. “Mandeh dak bisa berhenti ke ladang karena itu sumber penghasilan mandeh, dan siapa yang akan menggarap ladang kita kalau bukan mandeh, orang-orang pergi merantau tidak ada yang mau berladang lagi.”jawab mandeh.

Tiba-tiba ia rindu dengan mandehnya, rindu memegangi tangan keriputnya, rindu menikmati masakannya dan rindu bermanja-manja dengannya. Suara pintu diketuk menghentikan lamunannya. Setelah ia buka pintu seorang kurir barang menyerahkan sebuah bingkisan dari mandeh.

Mandeh : ibu

Ba ujan ba paneh : hujan panas tidak dihiraukan lagi

Payakumbuh, 18-02-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post