#34

dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

(Q.S Ar Rum : 21)

Memiliki keluarga yang bahagia sudah menjadi keinginan setiap orang. Merasakan keharmonisan yang terbina dalam biduk rumah tangga, menghabiskan setiap momen dengan keluarga tercinta, serta melihat tumbuh kembang sang buah hati adalah kebahagian yang tidak bisa dilukiskan lewat kata-kata.

Dan tentunya tidak ada seorang pun yang menginginkan pernikahannya berantakan, dan berakhir dengan perpisahan.

Untuk bisa mewujudkan keluarga yang bahagia tentu diperlukan beberapa syarat untuk mewujudkannya. Berdasarkan ayat di atas dapat disimpulkan bahwa ada tiga hal yang dapat dilakukan agar sebuah rumah tangga bisa memperoleh kebahagian.

1. Sakinah (ketenangan)

Seorang istri atau suami harus bisa memberikan rasa nyaman dan tenteram kepada pasangannya. Bila ketentraman sudah tercipta, tidak ada keinginan untuk mencari tempat menyampaikan keluh kesah, tidak ada lagi tempat pelarian bila terjadi masalah, kalau masing-masing sudah merasa tenteram satu sama lain.

Sebagaimana firman Allah dalam surat al A’raf ayat 189 yang artinya:

“dialah yang menciptakn kamu dari diri yang satu dan dari padanya dia menciptakan istrinya, agar ia merasa senang kepadanya.

2. Mawaddah (cinta)

Allah memberikan rasa cinta kepada keduanya. Cinta tidak cukup hanya diumbar lewat kata-kata, tapi dibuktikan lewat perbuatan. Kalau seseorang sudah mencintai orang lain maka ia akan berusaha menerima apapun keadaan orang yang dicintainya. Begitu juga dalam sebuah keluarga seorang isteri atau suami harus siap dengan keadaan pasangannya. Bersedia menerima keadaannya. Kekurangan-kekurang yang ada pada pasangan akan tertutupi dengan cintanya yang begitu besar

3. Warrahmah (kasih sayang)

Apabila keluarga sudah mendapatkan ketenteraman dan cinta yang sejati dalam keluarga, maka rasa kasih sayang akan muncul dengan sendirinya. Hal ini tercermin dalam sikap saling memahami dan perhatian antara satu sama lain.

Ketiga hal di atas akan lebih berarti apabila bisa menopangkan rasa cinta dan kasih sayang mereka dalam rangka bermahabbah kepada-Nya. Sama sama saling mengingatkan dan mengikatkan cinta kepada Allah di atas segalanya dengan mewujudkan lewat ketaatan kepada sang Pencipta. Insyaallah bahagia dunia akhirat mampu diraih.

Payakumbuh, 03-02-2021