#27

Dari ke empat putera puteri kami masing-masing memiliki watak yang berbeda-beda. Yang sulung cenderung tertutup, sehingga amat susah bila ingin mengorek informasi darinya. Apabila ditanya hanya akan menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat. Yang ke dua agak usil dan cenderung mengatur. Pantang sekali baginya untuk tidak mengomentari setiap pebuatan saudara-saudara yang kurang pas menurutnya. Dan yang ketiga suka memendam perasaannya dan sesekali ia akan meluapkannya dengan berdiam diri. Yang terakhir periang, terbuka dan suka menyenangkan orang lain. Walaupun mereka berasal dari ayah dan ibu yang sama, tidak berarti sifat mereka juga sama.

Allah menciptakan manusia dengan karakter yang berbeda-beda, selain untuk menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya, juga sebagai pengajaran bagi kita agar bisa menghargai perbedaan-perbedaan tersebut. Karakter yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi pola pikir dan perbuatannya dalam hidup.

Dengan watak atau karakter yang dimiliki akan ada dua penerimaan dari orang lain terhadap dirinya. Ada yang nyaman dan senang dengan watak yang dimilikinya, seperti jujur, pemaaf, peduli, kasih sayang dan adil. Atau justru sebaliknya ada yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan watak yang dimiliki, seperti terlalu ikut campur dan mengekang kebebasan, menganggap dirinya yang paling benar dan tidak memberi ruang kepada orang lain.

Di dalam hidup ini kita berharap keberadaan kita diterima oleh semua orang, disukai dan tidak dikucilkan. Sehingga kita merasa bahagia berada diantara mereka. Untuk mewujudkannya kita harus bisa menampilkan watak yang baik, agar mereka merasa nyaman dan senang dengan sikap yang kita miliki.

Payakumbuh, 27-01-2021