Khairul Azan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PAHLAWAN DI SEKOLAH BERDINDING PAPAN

PAHLAWAN DI SEKOLAH BERDINDING PAPAN

Oleh Khairul Azan*

Waktu terus berjalan dan roda itu terus berputar. Tak ada yang tak mungkin dalam hidup ketika kita terus ikuti jalan, jalan kehidupan yang meski kita tidak tahu kapan akan berhenti dan sampai masanya kita akan menghadap ilahi. Hari itu genaplah usiaku tiga belas tahun. Enam tahun aku belajar dan menuntut ilmu di bangku Sekolah Dasar dan sampailah masanya aku harus menentukan pilihan, memilih untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs. Orang tuaku memberikan pandangan. Ia mengatakan “nak lebih baik kamu masuk ke MTs saja, karena MTs itu banyak ilmu agamanya”.

Aku termasuk orang yang beruntung meski berada dilingkungan keluarga yang sederhana dari sisi ekonomi namun kaya dari sisi motivasi. Apapun akan dilakukan orang tuanku demi pendidikan anak-anaknya agar lebih maju. Aku masih ingat itu, ayahku rela bekerja perkejaan yang begitu berat demi aku bisa sekolah. Berangkat pagi dan pulang ketika matahari telah hilang dipermukaan bumi. Tak ada hari libur baginya yang ada hanya bekerja dan terus bekerja.

Menentukan pilihan memang bukan perkara mudah, apalagi pilihan yang disarankan tidak kita sukai, terlebih lagi masa-masa itu aku terpovokasi oleh teman-teman seusia banyak yang melanjutkan pendidikan ke SMP dan sedikit sekali yang melanjutkan ke MTs, karena memang SMP yang banyak peminatnya tersebut termasuk sekolah pavorit yang paling dekat dengan tempat tinggal kami. Namanya usia masih anak-anak belum mampu berfikir panjang, sehingga ketika mendengar saran dari orang tua untuk memilih MTs saja rasa dongkol dalam diri menjadi berkuasa.

Tapi perlahan rasa dongkol hilang dan pada akhirnya akupun mendengarkan saran dari orang tua. Aku mendaftarkan diri ke MTs Ratu. Dengan sepeda tua ayahku mengantarkanku untuk masuk sekolah. Ratu adalah kepanjangan nama Raudatut Tullab. MTs Ratu berada di Desa Sepotong Kecamatan Bukit Batu pada saat itu yang kini mekar menjadi Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

MTs Ratu adalah Yayasan yang dibentuk masyarakat setempat dalam meneruskan perjuangan dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat marjinal di pedesaan. Tidak ada listrik di sekolah kami apalagi yang berbau teknologi seperti sekarang ini, seperti komputer dan lain-lain. Proses pembelajaran diselenggarakan serba terbatas, dengan gedung berdindingkan papan berlubang kamipun meneruskan mimpi dan menggali ilmu di MTs tersebut untuk meneruskan tekad pejuang.

Guru yang mengajar di MTs tersebut tidak terlalu banyak, salah satunya adalah Ibu Siti Markonah sebagai guru bahasa Indonesia kami. Jujur aku tidak menyukai pelajaran bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah palajaran yang membosankan. Ibu Markonah adalah guru yang galak namun dibalik kegalakannya tersembunyi hati yang sangat lembut. Kami diajarkan begitu banyak ilmu tentang sastra, belajar mengarang cerita, berpuisi dan lain-lain yang berhubungan dengan dunia kesastraan. Tapi, sekali lagi karena hati tidak sepenuhnya menyukai maka apapun yang disampaikan oleh Ibu Markonah seperti angin lalu yang menembus telinga. Namun inilah semangat para guru yang tak pantang menyerah. Ibu Markonah tidak pernah mengeluh ketika kami khususnya aku tak bisa mencerna apa yang disampaikannya. Ia tetap berusaha mengkobarkan semangat kami dalam belajar dan terus menyebarkan ilmunya demi kami bisa mengerti dan memahami.

Bersambung.......

Bengkalis, 21/02/19

*Staf Pengajar di STAIN Bengkalis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post