1. Luangkan waktu untuk membaca setiap hari entah itu satu halaman atau satu paragraf sekalipun. Guru yang malas membaca akan ketinggalan dengan siswa yang rajin membaca. Maka dari itu, guru harus rajin membaca.

2. Menulislah walaupun hanya menulis sebuah curahan isi hati. Siapa tahu tulisanmu yang berisi curahan isi hati nanti malah akan dicari orang. Banyak kisah inspirasi yang dilahirkan oleh penulis- penulis terkenal karena menulis di diary atau blog. Namun, tulislah yang bermanfaat bagi umat dan ingat tulisanmu tidak melanggar Undang- Undang ITE.

3. Buat kegiatan berpikir di dalam kelasmu agar siswa- siswamu siap menghadapi tantangan dunia dan persaingan kerja yang semakin ketat.

4. Ajari siswamu cara menghadapi kegagalan, sehingga ketika mereka menemukan kegagalan dalam pencapaiannya, mereka akan berusaha mencari jalan keluarnya.

5. Temukan inovasi pembelajaran di dalam kelasmu. Untuk membentuk siswa menjadi kreatif, guru harus kreatif.

6. Berkolaborasi dengan guru yang lain dalam merencanakan pembelajaran. Dengan demikian, akan ditemukan ide- ide yang baru yang akan membantu guru- guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran.

7. Perhatikan lingkungan kelasmu sebelum mengajar. Himbau siswamu untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Ruangan kelas adalah sarana bagi siswamu untuk mendapatkan ilmu dan pencerahan. Apabila ruangan kelas tidak bersih, maka bagaimana mungkin mereka akan nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar?

8. Berikan kejutan dan sesuatu yang baru di setiap kegiatan belajar. Anda adalah seorang sutradara dari sebuah film yang akan anda sutradarai dan seorang koki dari sebuah masakan yang anda buat. Ingat, film yang 'flat' dan masakan yang itu- itu saja akan membuat bosan para penonton dan pecinta kuliner. Oleh karena itu, beri kejutan kepada siswa- siswamu!

9. Ikuti seminar dan lokakarya atau pelatihan yang membuka wawasanmu. Hidup seorang guru tidak hanya mengajar, tapi belajar. Bagaimana mungkin anda yang lulusan sarjana tahun 1970 an atau 1980- an akan mengajar siswa yang hidup di era 2019? Keadaan pada zaman itu tentunya berbeda dengan keadaan siswa- siswi kita di zaman digital saat ini. Bagi Kepala Sekolah, hendaknya memberikan izin pelatihan atau lokakarya untuk para guru yang mau belajar karena ingin memantaskan dirinya untuk mengajar anak- anak didik mereka, bukankah begitu?

10. Terakhir tapi yang paling penting, temukan 'passion' mu dalam mengajar. Dr. Itje Chodijah- seorang pakar pendidikan pernah mengatakan "Ketika menjadi seorang guru adalah bukan pilihanmu dan bukan hasratmu, maka anda bisa menyebut diri anda adalah seorang pekerja dan kamu akan menjadi mudah lelah baik secara mental maupun fisik." Jadi, temukanlah hasratmu untuk menjadi seorang guru sehingga tidak akan mudah lelah memberikan yang terbaik untuk siswa - siswimu!