Khairun Nisa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dua Hari di Malaysia

Pada tanggal 17 sampai 19 Desember 2018, saya, suami dan rombongan guru dan keluarga SDN Pondok Ranji melakukan studi wisata ke Singapura dan Malaysia. Pada hari pertama, kami singgah di Singapura, dan malam harinya kami berangkat menuju Malaysia.

Di Malaysia, kami singgah di kota Johor dan Kuala Lumpur. Pada hari pertama di Malaysia, saya dan suami saya menginap di Hotel daerah Johor (saya lupa nama hotelnya). Di depan hotel ini kehidupan seakan berjalan aktif selama 24 jam. Masih banyak restaurant yang buka dan masih banyak juga orang- orang yang menikmati hidangan mereka di restaurant sekiar hotel ini. Saya dan suami saya memutuskan untuk mencari makanan, karena perut terasa perih. Sedangkan teman- teman yang lain banyak yang memilih untuk istirahat di hotel.

Lalu kami menikmati hidangan masakan India Muslim. Saya memilih roti cane dan kari ayam; sedangkan suami mencoba mie kari. Rasa rempah- rempah karinya sangat terasa dan enak sekali; rasa karinya sangat berbeda dengan yang saya coba di Indonesia.

Esok harinya, kami melanjutkan jalan- jalan ke Batu Caves, kuil umat Hindu. Saya dan suami hanya duduk di restaurant masakan India, karena saya merasa lelah. Saya memilih kuliner chapati dan bubur kentang (untuk Vegetarian) dan Teh tarik yang original. Rasanya lezat sekali. Ah, Saya benar- benar ketagihan resep kari India!

Pada hari kedua, kami menginap di Hotel Elemen- Kuala Lumpur. Hotel ini nyaman sekali, berbeda dengan tempat kami menginap di hotel sebelumnya. Saya, suami dan teman- teman mencoba mencari coklat, karena berdasarkan informasi yang kami dapat, coklat di Malaysia harganya lebih murah dibanding coklat di Indonesia. Kami pergi ke Dyn- waralaba yang menjual berbagai macam kebutuhan. Kalau menurut saya, ini adalah supermarket seperti Giant atau Carefour. Banyak sekali produk coklat yang tersedia di sana dan harganya sangat terjangkau.

Tiba saatnya hari terakhir kami di Malaysia. Setelah keluar dari hotel, kami berangkat menuju Genting Highlands. Tempat ini seperti Puncak. Hawanya dingin dan banyak pepohonan. Saya, suami dan teman- teman naik kereta gantung. Ini tidak seperti kereta gantung yang ada di TMII, karena medannya menaik dan menurun membuat jantung saya berdegup kencang seperatus detik. Tapi rasa ketakutan saya terbayarkan dengan pemandangan Genting Highlands yang indah sekali.

Perjalanan wisata kami yang terakhir adalah ke Menara Kembar, yang merupakan perkantoran Petronas. Kalau belum ada swafoto di sini, belum sah rasanya pergi ke Malaysia.

2 Hari di Malaysia. Begitu banyak pengalaman yang tidak terlupakan yang kami dapatkan di sini. Semoga suatu hari kami bisa kembali ke Malaysia lagi. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya Bunda. Alhamdulillah. Terima kasih.

19 Jan
Balas

Subhanallah, asyiknya ke negara tetangga, tentu banyak hal dirasa dan dapat dituliskan. Sukses selalu dan barakallah

19 Jan
Balas



search

New Post