TANTANGAN HARI KE 30

#TANTANGANGURUSIANA

Cerita ini dimulai ketika aku melihat sebuah status di group guru di media facebook. Group guru itu bernama “Media Guru”. Isi status menantang naluri menulisku, yang antara lain menantang siapapun untuk menulis dengan syarat tertentu. Harus menulis berturut-turut 30 hari, 60 hari atau 90 hari dan tidak boleh bolong serta harus menulis di akun “Gurusiana”. Yang berhasil melewati 30 hari tantangan akan diberi reward sertifikat biru, yang 60 hari premium dan 90 hari sertifikat emas.

Entahlah, padahal rewardnya hanya sertifikat, tapi tantangan ini mampu memotivasiku menulis dan terus menulis. Di hari ke tujuh menulis, gangguan mulai datang. Waktu yang tersedia untuk menulis lebih sering adanya dimalam hari. Padahal batas jam untuk mengirim tulisan hanya saampai jam 23.59 WIB. Di hari ke tujuh itu akun guru sianaku gak bisa di klik untuk mengirim tulisan. Berulang dicoba sampai sudah mendekati jam batas pengiriman tetap tidak berhasil buat menulis atau kirim tulisan. Ada rasa kesal, sedih dan marah. Mulanya aku menyerah dan malas menulis, karena dah bolong satu hari, berarti harus remedial mengulang dari hari pertama. Ada enam hari tak menulis lagi di gurusiana, kebetulan pekerjaan lain juga banyak dan menumpuk. Tapi ketika melihat kembali status facebook di group media guru, banyak yang jatuh bangun lalu bangkit lagi untuk menulis akhirnya aku tertarik lagi untuk mulai. Dan hari ini 30 hari menulis itu bisa aku lewati.

Rasanya, wow….jangan ditanya, ada suatu kebahagian bisa melewati tantangan ini untuk kategori 30 hari. Menurutku yang punya ide membuat tantangan ini sangat hebat, bayangkan, bisa menggerakkan banyak orang untuk menulis itu luar biasa. Konsistensi untuk semua peraturan dalam tantangan ini juga patut diacungi jempol, banyak yang merayu untuk tidak mengulang atas bolongnya tulisan, tapi jawabannya tetap tidak bisa! Aku suka dengan orang yang konsisten.

Mengenai tulisan yang aku tulis, alhamdulillah, kosisten juga untuk menulis yang nano-nano. Karena rencananya mau buat buku. Ada kumpulan best practice, ada kumpulan materi pembina upacara dan ada modul IPA. Lalu apakah aku akan meneruskan tantangan ini? Lihat besok sajalah, ada rasa ingin menyudahi saja, tapi ada juga ingin meneruskan tantangan. Mudah-mudan besok masih semangat menulis lagi, amiiin….