Khalida Agustina

Guru IPA di MTsN 3 Medan...

Selengkapnya
Navigasi Web
PROGRAM KERJA LABORATORIUM SAINS/IPA  MTsN 3 MEDAN - (BAGIAN 2)

PROGRAM KERJA LABORATORIUM SAINS/IPA MTsN 3 MEDAN - (BAGIAN 2)

Tantangan Hari ke 12

#TantanganGurusiana

OLEH : KHALIDA AGUSTINA – KEPALA LAB IPA MTsN 3 MEDAN

B. Penataan Alat dan Bahan

Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:

Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat fisiknya, harganya, dan sebagainya. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok kereakstifannya atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan

Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-alat/bahan di laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat penyimpanannya.

Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:

Inventaris Alat

http://gg.gg/daftar-inventaris-alat-lab

Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan

http://gg.gg/kartupeminjaman-alat-bahan

Buku catatan harian

http://gg.gg/buku-catatan-harian

Kartu alat/bahan

http://gg.gg/kartu-alat-bahan

Kartu reparasi

http://gg.gg/kartu-reperasi

Format label

http://gg.gg/label-alat

Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara lain: Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS Program semester kegiatan laboratorium Jadwal kegiatan laboratorium

D. Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-hal berikut:

a. Percobaan apa yang akan dilakukan

b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)

c. Apakah dana tersedia

d. Prosedur pembelian

e. Pelaksanaan pembelian

Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh penanggung jawab laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS.

Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan.

Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala madrasah.

E. Tata tertib Laboratorium IPA

Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Lab tanpa izin Guru Pembimbing. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa makanan. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum . jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru pem bimmbing.

1. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada guru pembimbing.

2. Setelah melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan ketempat semula dalam keadaan bersih.

3. Laboratorium harus dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan

4. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa atau kelompok kerjanya harus menggantinya.

5. Siswa yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sangsi /dikeluarkan dari Laboratorium.

F. Pengengembangan Kegiatan Laboratorium

Kegiatan laboratorium dapat dikembangkan untuk lebih mengoptimalkan fungsi laboratorium diantara adalah :

Mengajak kerjasa sama guru-guru IPA dalam membuat alat/media praktikum IPA untuk menambah koleksi alat peraga IPA. Ini ditawarkan melalui kegiatan MGMP ataupun pertemuan kelompok guru. Output dari kegiatan ini adalah terciptanya alat peraga/media praktikum dari bahan sederhana yang bisa menambah koleksi alat laboratorium. Mengadakan pelatihan bersama guru-guru IPA dalam merancang percobaan dengan menggunakan alat laboratorium yang ada. Sama dengan point satu ini juga ditawarkan kepada kelompok guru. Outputnya adalah rancangan percobaan berdasarkan KD atau topik tertentu yang alatnya tersedia di laboratorium. Mengembangkan Lab virtual, terutama untuk materi-materi yang abstrak dan sulit dipahami atau sulit menghadirkan alat dan bahannya atau, berbahaya alat dan bahannya sehingga perlu pemodelan melalui video atau lainnya. Membuat web atau blog laboratorium untuk akses info kepada warga madrasah maupun dunia luar tentang keberadaan dan kegiatan laboratorium Sains/IPA sebagai salah satu pembelajaran 4.0, sekaligus sebagai sarana literasi, karena guru dan siswa dapat berkontribusi dalam blog ini untuk misalnya membuat tulisan, laporan, video, gambar dan lainnya yang lebih update. Memaanfaatkan laboratorium sebagai sarana Kegiatan ilmiah remaja (KIR) dimana sudah 2 tahun berturut MTsN 3 Medan masuk finalis dalam Myres tingkat nasional.

BAB III

ORGANISASI

LABORATORIUM IPA

Organisasi laboratorium Sains/IPA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium Sains/IPA, untuk mencapai tujuan.Mengorganisasikan laboratorium Sains/IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium Sains/IPA.

Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium IPA adalah sebagai berikut:

1. Kepala Madrasah

Tugas Kepala Madrasah

a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis / Kepala laboratorium Sains/IPA

b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada pengelola laboratorium Sains/IPA dan guru-guru IPA

c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA

d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium

2. Wakil kepala kurikulum

Berkoordinasi terhadap seluruh kegiatan lab dengan kepala laboratorium

3. Wakil kepala sarana dan prasarana

Berkoordinasi terhadap pengadaan, pemeliharaan dan pemakaian alat laboratorium

4. Kepala Laboratorium Sains/IPA

Tugas Kepala Laboratorium

a. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi laboratorium

b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan laboratorium IPA

c. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan laboratorium

d. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alat

e. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran IPA dalam penggunaan laboratorium dan alat

f. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

a. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laborato

b. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium

c. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium

d. Berkordinasi dengan wakil kurikulum dan sarana untuk pengembangan laboratorium IPA

Struktur Organisasi Laboratorium Sains/IPA MTsN 3 Medan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan program kerja Laboratorium Sains/IPA MTs N 3 Medan ini diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh kepala laboratorium dan guru mata pelajaran IPA di madrasah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di MTsN 3 Medan , diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

B. Saran

Laboratorium Sains/IPA sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa belajar perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium Sains/IPA tidak hanya dikelola oleh Kepala laboratorium saja tetapi diperlukan juga seorang laboran yang siap setiap saat membantu guru IPA untuk menyelenggarakan praktikum di laboratorium.

Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, Kepala laboratorium juga sangat memerlukan tenaga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang laboratorium, sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai.

Karena ada program laboratorium berbasis web/blog dan pembimbingan KIR yang sangat membutuhkan komputer/laptop maka rungan laboratorium perlu mendapatkan media ini untuk mempermudah pekerjaan. Demikian kiranya saran yang dapat diberikan kepada pihak Madrasah untuk ditindaklanjuti. Brikut tabel dari program kerja laboratorium IPA MTs N 3 Medan TP. 2019/2020

Tabel Program Kerja Kegiatan Laboratorium Sains/Ipa Mtsn 3 Medan

Tahun Pelajaran 2019/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post