Sebagai penggagas semaris saya dan Nurul Swnadari tentu sangat senang dengan semakin banyak teman-teman yang menyukai semaris, bahkan Semaris sudah melahirkan beberapa buku antologi bersama. Dengan keterikatan pola tuang semaris sangat cocok untuk pemula yang belajar puisi. Karena dengan beberadaannya yang 3 jenis, semaris menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta puisi. Namun ada beberapa temuan saat sahabat semaris merangkai semaris, banyak yang melenceng dari aturan atau kaidah-kaidah semaris. Berikut saya sampaikan apa dan bagaimana semaris itu.

Bentuk Puisi Semaris

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis Puisi semaris.

Jumlah larik Sembilan.

Tidak berbentuk dialog/monolog

Diksi/pilihan kata sesuai norma puisi dan bernas

Itulah alasan mendasar mengapa "SEMARIS" ini dilahirkan. Dengan harapan dapat menjawab kebutuhan sastra bagi masyarakat Indonesia yang sangat heterogen. Dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat awam yang ingin menulis dan membaca karya sastra.

Ada tiga jenis Puisi Semaris

1. Semaris Bebas

2. Semaris Tipografi

3. Semaris Kata

( Bersambung, jika ingin mengenal lebih dalam silahkan masuk grup Kopi & Diksi 085331122207 )