Khalid Alrasyid

Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
KISAH KITA

KISAH KITA

Tentang ranting cemara yang patah

Hanya selarik ruang dari segala kisah

Biarkan daun-daun dan bunga yang mekar

Menjadi selasar

Tempat angin berkabar

.

Kubakar puisiku

Dari segumpal darah yang beku

Kutanam asoka merah

Di hatimu

Menjadi taman kisah

Bukan tetesan darah

: kini semu

.

Jalan tak lagi terang

Januari sudah hilang

Asoka tak lagi merah

Menghitam dalam perjalanan

Dan ditubuh januari aku berhenti bertanya

Meski luka harus kuterima

Kemlagi, 010221

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sll hadir dengan keren dan mantap pakne...

10 May
Balas

Keren pisan puisinya Pak Rasyid, pilihan diksi yang indah berpadu majas yang indah, salam sukses selalu

09 May
Balas



search

New Post