SEMARIS BEBAS
DI SEBUAH MALL
Gagak
.
Gadis gadis tertipu
Oleh nafsu
Yang dicipta sendiri
.
Mengintai malam
Manyaksikan penuh kesedihan
Meregang dingin bulan
Lalu terbang serupa kunang
.
Lebarkan tawa
Karena matahari belum tumbuh di kepalanya
Mojokerto, 220621
___________________________________________________
PEREMPUAN
Gagak
.
bersama kabut
Ia tegak
dari kesunyian nurani
.
keluar dari sekat sekat
stigma sepanjang usia
.
ia beranjak dari api
membunuh mimpi
menikam dengan sesak
terus menapak
Mojokerto, 210621
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu indah kata-kata yang tercipta dari Bapak Khalid Alrasyid. Sukses selalu buat Bapak
Terima kasih Pak. Bambang Heru apresiasinya..salam
Puisi dengan diksi yang keren. Sukses selalu, pak.
Mantap cadas puisi semarisnya pak Rasyid, diksi dan metafora yang apik, salam sukses selalu