Khalid Alrasyid

Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
UNTUK SEBUAH NAMA

UNTUK SEBUAH NAMA

Untuk sebuah nama

Yang datang dalam petang bercengkrama

Dalam syair anak manusia

Berharap seperti Adam dan Hawa

Beriring dupa dan mantra kata-kata

Pada kata pinta yang kau baca

****

Saat gelap terikat janji sampai disini

Aku hanya menulis dan berimajinasi

Doa-doa yang dalam harap kau amini

Tak mampu ku pasrahkan rasa hati

****

Seperti buih yang terus berkelit

Aku tak berbahasa barang sedikit

Biarlah waktuku berjalan tanpa selulit

Seperti angin memijat langit

****

Pada batas cakrawala yang ku tatap

Bukan sekedar puisi tertulis meratap

Tak perlu makna tapi hayat

Serupa angin terus berjalan merayap

****

Untuk sebuah nama

Maaf atas beribu cerita

Yang tak pernah ada romansa

Karena cinta kadang seperti udara

Ia hanya lewat didada

Dan tak pernah ada kata-kata

TINTA DIKSI KHALID ALRASYID
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa mantap ungkapan rasa cinta.Salam sehat selalu.

19 May
Balas

Makasih bapak atas apresiasinya...salam sehat dan sukses selalu..

19 May

Keren...Salam literasi

24 May
Balas

Mantull diksinya ....wow

19 May
Balas

Trims bunda atas apresiasinya..salam sukses selalu

19 May

Wow.....keren banget pak...pilihan katanya indah banget. Karena cinta kadang seperti udara...hehehe...iya pak, kadang cuma numpang lewat dan enggan menetap hehehe....Sukses ya pak.

19 May
Balas

Seperti saat dilamar ya bun....tapi pulang hampa heeee

19 May

Hehehe.....iya pak....Sukses selalu untuk bapak.

20 May

Wow..diksinya...hm sedappp..Biarlh wktuku berjln tanpa selulit.Utk sebuah nama....rindu tk prnh pudar...

20 May
Balas

Biarlah hanya nama yang pudar, tidak dengan rindumu heeee..makasih bunda..semoga sllu sehat dan sukses

20 May

Bagus puisinya

19 May
Balas

Makasih bunda sudah mampir..salam sukses selalu bun..

19 May

Kereen Bun..

19 May
Balas

Weh pak..hehe..slh ketik

19 May
Balas

Hehee...ga apa2 bunMakasih sdh mampir dan salam sukses selalu

19 May

bagus pak

19 May
Balas

Matur tq sanget apresiasinya bun..salam sukses selalu..

19 May



search

New Post