Khalimatus Sa'diyah

Nama : Khalimatus Sa'diyah Alumnus IAIN Sunan Ampel tahun 1992 Alumnus Universitas Negeri Malang tahun 2009...

Selengkapnya
Navigasi Web
Analogi Inspiratif – Air dan Minyak

Analogi Inspiratif – Air dan Minyak

Pak Sofyan adalah pengampu mata pelajaran sosiologi. Dengan menerapkan pendekatan literasi, pembelajaran kali ini, dilakukan di perpustakaan. Anak-anak kelas XI Bahasa, yang kelasnya ada di lantai dua itu sama turun ke lantai dasar menuju perpustakaan. Setelah semua siswa memasuki ruang perpustakaan, pak Sofyan memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, dan mengajak siswa untuk berdo’a dulu agar mendapatkan kemudahan dalam belajar. Selanjutnya pak Sofyan memberikan penjelasan tentang materi yang akan dipelajari pada saat itu dan menyampaikan tujuan mempelajari materi tersebut.

“Anak-anakku sekalian, kita belajar dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Oleh karena itu, kalian akan membentuk kelompok yang terdiri atas empat atau lima siswa. Dalam hitungan waktu tiga menit, kalian sudah harus berkumpul dikelompoknya. Silahkan kalian berkumpul sesuai dengan initial nama kalian sendiri-sendiri.” Ujar pak Sofyan. Sepontan ruang perpustakaan menjadi ramai sekali dengan suara anak-anak yang ingin segera menemukan anggota kelompoknya. “Ayo…. initial ‘A’, yang…initialnya ‘M’ ngumpul sebelah sini, ayo…ayo yang ‘L’, dan akhirnya terbentuk menjadi 6 kelompok.

“Nah, sekarang perhatikan instruksi selanjutnya!’ kata Pak Sofyan. Masing-masing kelompok akan mendapatkan soal yang berbeda. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang masalah yang sesuai dengan soalnya. Waktu kalian dalam menemukan informasi terkait adalah satu jam pelajaran. Pada sesi ke dua, kita lanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kelompok yang disampaikan oleh perwakilan kelompok yang sudah ditunjuk oleh anggota kelompok masing-masing. Jelas, anak-anak, ada yang mau ditanyakan?” tanya pak Sofyan. “Sudah pak, cukup jelas” jawab anak-anak.

Pak Sofyan membagikan kertas kerja masing-masing kelompok.

Soal untuk kelompok 1: Carilah informasi tentang air. Soal untuk kelompok 2: Carilah informasi tentang minyak. Soal untuk kelompok 3: Carilah informasi tentang persamaan air dan minyak. Soal untuk kelompok 4: Carilah informasi tentang perbedaan air dan minyak. Soal untuk kelompok 5: Apa yang terjadi ketika air dan minyak dicampur jadi satu. Soal untu kelompok 6: Belajar dari air dan minyak.

Rista mengangkat tangan sambil bertanya, “Lho…. Pak, bukannya materi kita kali ini adalah ‘Manusia makhluk sosial’, kok yang kita cari semuanya berkaitan dengan air dan minyak? Apa ada kaitannya, pak? “Ya tentu saja ada”, jawab pak Sofyan sambil tersenyum.

Sekitar 30 menit, anak-anak sudah dapat menyelesaikan pekerjaannya. Masing-masing kelompok sudah menyiapkan lembar kerjanya yang mau diserahkan dan dipresentasikan di depan teman-temannya. “Anak-anak, jangan lupa menuliskan nama anggota kelompoknya, dan wakil presenter dari masing-masing kelompok yang sudah disepakati oleh anggota kelompok.” Kata pak Sofyan.

Baiklah, kita panggil kelompok 1 dengan presenter Andika. Anggota kelompoknya: Ahmad Ali, Agus Subagyo, Aldina sari, Anton Zakaria, Anita Karolina. Informasi yang ditemukan tentang air adalah sebagai berikut.

Air adalah salah satu makhluk Allah SWT. Air dalam bentuknya yang alami, tidak memiliki bau dan rasa. Air juga merupakan media transparan. Dalam dirinya sendiri, air merupakan molekul polar. Polaritas ini memberikan beberapa karakteristik fisik yang akrab, seperti peningkatan tegangan permukaan. Air merupakan pelarut yang universal. Dalam hal penggunaannya untuk kehidupan manusia, secara praktis memiliki peranan yang sangat penting. Ketiadaan air dapat benar-benar merugikan kelangsungan hidup manusia. Hal ini terutama digunakan untuk minum, kebersihan, dan pertanian. Air juga pejuang perdana melawan kebakaran.

Berikutnya, kelompok 2 yang akan diwakili oleh Baihaqi dengan topiknya informasi tentang minyak. Sedangkan anggota kelompoknya ada Baidhowi, Bilqis, Bondan, Cahyaning Tyas, dan Cesilia. Informasi tentang minyak yang mereka dapatkan sebagai berikut. Minyak adalah zat yang sangat berbeda dengan air. Minyak adalah zat non polar yang bersifat sangat kental. Tidak seperti air, minyak memiliki bau dan rasa, yang tergantung jenisnya. Minyak merupakan substansi hidrofobik, yang tidak bisa bercampur dengan air.

Minyak dapat digunakan dalam banyak hal. Diantaranya minyak dapat digunakan sebagai bentuk utama dari bahan bakar guna menjalankan sebagian besar kendaraan bermotor. Disamping juga digunakan untuk menggerakkan generator mesin, seperti mesin penggilingan bakso, mesin pembajak sawah, mesin penggilingan padi, mesin penggilingan kayu, dan sebagainya. Setelah mengalami berbagai metode pengolahan minyak dan karena titik didih lebih tinggi, maka minyak juga dapat digunakan untuk membantu pembangkitan listrik. Selain itu, minyak sering digunakan untuk lukisan dan pelumasan.

Presenter kelompok 3 adalah Desi Dwi Desabrina. Anggota kelompoknya ada 4 anak, yaitu: Dedik Kurniawan, Dicky Dharma, Damayanti, dan Dina Emilia. Mereka mendapatkan jatah menemukan informasi tentang persamaan antara air dan minyak. Menurut informasi mereka, air dan minyak itu sama-sama zat cair, keduanya punya manfaat yang besar dalam kehidupan manusia. Karena rupanya menemukan persamaannya lebih sulit, maka kelompok ini mengembangkan informasinya dengan menambahkan contohnya masing-masing.

Sedangkan kelompok 4 yang membahas tentang pebedaan air dan minyak, secara singkat disampaikan oleh Lisa Saraswati. Air dan minyak berbeda bau dan rasanya, beda penggunaannya, beda manfaatnya, dan beda asalnya. Ketika air dicampur dengan bahan yang lain, maka rasa air akan mengikuti rasa bahan campurannya. Sedangkan minyak, jika dicampur dengan bahan lain, maka rasa minyak tetap melekat. Kemanfaatan air juga berbeda dengan kemanfaatan minyak, tergantung pada penggunaannya. Dan kesimpulannya:

Air praktis tidak berbau dan tidak berasa, tidak seperti minyak. Air adalah zat polar, sedangkan minyak adalah non-polar. Air adalah pelarut yang lebih populer dibandingkan dengan minyak.

Rista, wakil dari kelompok 5 menambahkan informasi tentang ketika air dicampur dengan minyak, maka minyak ada di bagian atas. Hal ini dikarenakan massa jenis minyak lebih ringan dari pada massa jenis air. Ketika air dimasukkan ke dalam minyak yang dipanaskan, akan terjadi letupan-letupan air yang sangat panas juga.

Yang terakhir adalah kelompok 6, yang membahas belajar dari air dan minyak. Wakil dari kelompok ini adalah Yenni Kusuma Wardani. Dengan lantang Yenni menyampaikan bahwa:

Sebagai makhluk individu, manusia bisa berlaku seperti air dan juga seperti minyak. Keduanya sama-sama memberi kemanfaatan sesuai dengan kadar penggunaannya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa berlaku seperti air dan minyak yang tidak pernah bisa disatukan. Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya. Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (Az-Zukhruf: 32) Apabila ada saudara kita yang tidak dapat dipersatukan laksana air dengan minyak, maka tugas kita adalah mendamaikannya. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Al Hujurat:10) Juga di dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar ra yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: “Orang muslim itu saudara bagi orang muslim lainnya. Dia tidak mendzaliminya dan tidak pula membiarkannya didzalimi.

Dengan bangga, pak Sofyan memuji anak-anak, dengan ucapan: Alhamdulillah, kalian semua adalah ana-anak yang patut dibanggakan. Semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua dan bagi oang lain. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aslinya pak Sabil Sofyan bin Amrullah... xixiii..

12 Apr
Balas

Wah jangan- jangan.... Pak Sofyan nama lengkapnya Sofyan bin Sabillah Amrullah

12 Apr
Balas

Siapa ya tokoh dibalik pak Sofyan guru sosiologi itu? hehehe...

12 Apr
Balas



search

New Post