Bercerita Sebagai Skill Dasar yang Harus dimiliki oleh Guru dan Orang Tua

Oleh : Dr. Khasanah, M. Pd

Tantangangurusiana. 30 hari. Hari ke-9

Zoom online yang aku nantikan datang juga. Beda rasanya zoom online kali ini, aku harus menjadi nara sumber dalam pelatihan yang di kemas panitia secara online tersebut.

Sebagai seorang dosen, sudah biasa melakukan tatap muka dengan zoom online, mereka sudah menjadi peserta tetapku dalam zoom online ku. Peserta nya ya sebatas Mahasiswa yang sudah teregistrasi sebagai mahasiswa dan tertutup. Tidak boleh selain mahasiswa yang masuk ke kelas online ku.

Mahasiswa ku yang berada pada semester yang sama yaitu semester 6, jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah itu, pernah aku gabung kan dalam satu kelas online. Mereka berjumlah total hadir di kelas saat itu 60 an orang. Seru juga sih bukan? Dimana dikelas off line hal ini susah dapat terjadi. Susahnya itu karena faktor kelas yang harus lebih luas dg 60 kursi. Namun di kelas online bisa lebih dari 60 orang, yaitu mencapai 1000 org.

Hebat sekali kemajuan teknologi era revolusi 4.0 ini bukan?

Yang susah jadi mudah dan yang banyak menjadi sedikit. Biaya pendidikan menjadi lebih murah seharusnya dengan kondisi hari ini. Hanya ases internet dan media pembelajaran yg bernama smart phone, laktop, dll yang perlu bantuan pemerintah. Namun kita melihat betapa semua mahasiswa pada hari ini sudah begitu families dengan penggunaan smart phone itu.

Tak ada yang ditunggu, sudah saat nya kita adaptasi dengan lingkungan baru ini, new normal setelah masa berkepanjangan dengan Covid-19 yang kita belum tau kapan akan berakhir

Pendidikan ini tetap harus berlangsung, dalam kondisi apapun kini.

Demikian juga dengan pelatihan yang aku lakukan ini, dalam bentuk kerjasama dengan dua mitra, yaitu yayasan Rumah Ceria Indonesia dan kampus Unindra Jakarta.

Kerjasama kedua ini, adalah sudah lama kami rencanakan yaitu di bulan Desember 2020. Namun tertunda sampai dengan Corona ini datang.

Keputusan telah kami ambil, bahwa pelatihan tetap saja kami laksanakan, meskipun dalam era sosial distancing ini. Bagi kami, Pelatihan untuk memanfaarkan media daur ulang ini, begitu penting di laksana. Pelatihan ini salah satu bentuk pengabdian masyarakat dosen di masyarakat yang harus terus berjalan, sebagai unjuk kerja para dosen.

Kami putuskan laksanakan pelatihan dengan menggunakan kemudahan media online, kami gunakan zoom meeting dan siaran langsung dari Instagram @daycare.rumah ceria.

Setelah poster nya selesai di desain, maka kami share kemana Mana link nya, untuk peserta mendaftarkan diri, tentu bagi yang berminat.

Wah seru juga kali ini, peserta nya hingga ke beberapa propinsi ikut mendaftar lho. Sebelum Covid datang, peserta offline kami hanya berasal dari satu wilayah kecil, se-kelurahan pengadegan kecamatan pancoran Jaksel saja, dimana Preschool dan daycare rumah ceria berada.

Sebelum Covid hadir, beberapa guru PAUD terpilih kami ikutan dalam kegiatan tersebut. Peserta kami batasi 25 orang karena terkait dengan tempat yang terbatas saat itu. Ruangan di Preschool Rumah Ceria efektif nya hanya untuk sejumlah itu.

Nah, kali ini seru juga, pendaftaran via online dengan bit.ly kami siaran dengan media medsos, maka yang mendaftar dari berbagai propinsi. Tentu kami bahagia sekali, karena ilmu dr pelatihan itu bisa lebih luas tersampaikan.

Dr. Khasanah, M. Pd, begitulah salah satu pembicara dalam forum latihan nasional ini, tak lain dan tak bukan adalah diriku sendiri, tercantum dalam poster pelatihan itu. Bangga juga namaku itu bisa menjadi pembicara dalam kegiatan itu. Namun malam ini aku harus siapkan materi buat acara besok itu, minggu 12 Juli 2020. Menarik juga materi yang berjudul "Bercerita Sebagai Ketrampilan Dasar yang harus di miliki oleh Guru dan Orang Tua" untuk kusiapakan malam ini, karena biasanya peruntukan nya buat Mahasiswa S2, namun kini buat guru PAUD, yang muridnya adalah guru preschool itu. Namun aku yakin bisa. Aku biasa bergelut dengan anak Preschool di daycare rumah ceria dan kemudian pengalaman ku bercerita pada lama anak ku dan dua cucuku sudah melebihi dari cukup. Alhamdulilah saat duduk di bangku kuliah S1,S2 dan S3 aku dapat kan ilmu perkembangan anak, dan strategi pembelajaran, termasuk metode bercerita ini.

Sesuatu yang perlu jadi perhatian kita, adalah bagaimana menjadi pencerita yang baik. Dimana anak bisa bernalar jauh kedepan, anak terkoneksi dengan koleksi pengalaman belajar nya terdahulu, dan menangkap pesan edukatif dari cerita itu. Membuat anak penasaran dengan suara suara unik sang Pencerita, nah itu lah yang harus jadi perhatian saat bercerita.

Demikian sedikit info yang akan aku sampaikan nanti nya dalam zoom meeting dan live di IG tersebut. Yuk ikut bergabung dan mendaftar di link berikut ini:

https://bit.ly/yrci1

Dan saksikan via IG

Follow IG : daycare.rumahceria

https://www.instagram.com/p/CCNFrxlsFvv/?igshid=96c21qhv6tma

Semoga lancar acara, demikian lah hatiku bergumam mengakhiri tulisan ini.