Kesucian/kefitrahan anak adalah anugerah terindah dari Allah untuk setiap anak. Bermodalkan itu menjadikan orang di sekelilingnya terasa bahagia di sampingnya. Aura suci itu tak ada yang menolaknya. Namun ketika manusia mengotori kefitrahan itu maka ada rasa tak bahagia berdekatan dengan seseorang.

KESUCIAN ANAK MENGALIR

Bersama anak di daycare ( penitipan anak) yang saya dirikan adalah hari- hari yang tentu membahagiakan bagi saya khususnya, disamping ini bisnis tapi sungguh mengasyikkan tentunya. Selalu menular bagi orang yang berada disekelilingnya karena aura bersih suci sang anak. Tingkah yang di buat dan tak di rencakan anak sebelumnya sungguh terkadang mengejutkan kita orang dewasa yang ada didekatnya.

Daycare rumah ceria Indonesia misalnya disana ada pengasuh yang selalu membersamai anak dalam kesehariannya. Mereka tak kehilangan akal sehatnya ketika karena keluguan sang anak, kemudian bertengkar satu sama lainnya memperebutkan mainan mereka, yang kemudian setelah didapatkan mereka tinggalkan begitu saja.

MOMENT MEMBERI PELAJARAN BAGI ANAK

Contoh pertengkaran anak di atas sebenarnya adalah menjadi suatu moment untuk menambah kapasitas pemahaman anak tentang tatakrama bergaul. Guru dapat mengajarkan bagaimana berkasih sayang dengan anak. Bermain asyik dengan teman sehingga kedepan tidak bertengkar lagi. Dapat berlaku sopan dan tidak berlaku kasar terhadap teman. Dapat saja pelajaran itu di berikan saat anak lagi happy happy saja sehingga ia dapat menerima dengan baik pelajaran itu. Pelajaran akhlak mulia bagi anak adalah bagian terpenting dari tumbuh kembang anak,terutama aspek afektif anak. Catat dan ingat semua kehebohan yang telah anak lakukan dan luruskanlah itu semua saat anak lagi happy.

PERHATIKAN 3 ASPEK PERKEMBANGAN ANAK

Dalam diri anak ada 3 aspek penting yang harus di tumbuh kembangkan , yaitu aspek koognitif ( pengetahuan ), Aspek afektif ( peresaan/ sikap). Aspek psikomotorik ( gerak). Ketiga aspek ini harus seimbang dalam pertumbuhannya sehingga tidak ada ketimpangan dalam dalam tampilan sikap nya.

Sikap anak dan gerak anak tidak bisa lepas dari pemahaman yang ia dapatkan dari penjelasan/ keterangan yang ia dapatkan dari orang di sekelilingnya. Pengetahuan itu bisa juga ia dapatkan dari eksperiensnya sendiri. Rasa penasaranya terhadap sesutu yang tak terkendali dan tidak ada pemenuhan dari orang yang ada, katakanlah pengasuh, orang tua dan orang dewasa lainnya maka anak akan melakukan eksperiens sendiri.

ANAK TAK PERNAH HENTI BEREKSPERIENS

Saat anak melakukan eksperins sendiri ini tidak hanya pengalaman mandiri yang ia dapatkan, namun juga akan menjadikan anak banyak diam dan tidak berbicara. Ia akan menadaptkan kenyamanan dalam keaendirian nya, kebahagiaan dalam ketidak pedulian lingkungan terhadapnya. Ia akan tahu solusi terhadap permasalahan yang ia hadapi. Hal ini tentu dengam mencari celah untuk dia tahu tentang sesuatu itu. Katakanlah misalnya ada buku baru maka ia akan membolak balikkan buku itu sampai ia tahu. Saat Ada tangga maka akan ia naiki untuk melihat ada apa di atas diketinggian tertentu sekedar melepaskan rasa penasarannya itu.

Sifat berani akan timbul pada anak untuk Ia uji coba terhadap sesuatu yang belum ia ketahui. Meskipun uji ciba ini ada berbahaya bagi anak, namun itu adalah bagian bekal yang Allah siapkan bagi anak untuk manusia bertahan hidup, termasuk anak. Anak akan terus melakukan gerakan merangkaknya sehingga ia dapat berjalan di saat tertentu. Akan terus meniru pembicaraan temannya dan orang yang selalu bersamanya atau suara yang ia sukai dari TV/ youtobe.

Uji coba itu ibarat orang melakukan penelitian by research. Ada temuam awal dan temuan akhir ketika ia telah sampai ketitik jenuhnya itu. Itulah kesimpulan yang ia dapatkan dari rasa penasarannya. Kesimpulan itu bisa salah dan bisa benar bagi anak. Mengapa bisa salah dan benar? Ia bisa jadi karena ketidak cukupan informasi untuk menyimpulakn sesutu itu. Nah disinilah peranan si pendamping anak untuk meluruskan pemahaman anak. Tidak salah kaprah dan salah gaul jika sudah remaja nanti.

DOA MENYELAMATKAN ANAK

Bagi anak remaja yang kemudian terikat oleh peer grub/kelompok nya sementara tidak ada bekal yang kuat saat usia anak. Menjadikan anak yang gersang jiwanya dan tudak lurus sikapnya ini rusak oleh lingkungan yang tidak baik. Tapi jika anak dengan kondisi jiwa dan sikap yang belum lurus itu bertemu dengan lingkungan yang baik, maka hidayahlah bagi anak itu. Sungguh ini namanya jurus keberuntungan bagi orang tuanya. Bisa jadi karena doa kebaikan bagi sang anak oleh ibu mebuat anak mendapatkan itu, lingkungan yang menjadi masa depan anak cerah.

Begitulah keunikan sang anak yang menakjubKan itu. Itulah kehebatamn otak anak buatan sang Maha Hebat, merekayasa segalanya Allah Swt. Namum ikhtiar orang dewasa tetap menjadi bagian tuntutan dari Allah untuk buat anak menjadi mengerti segala nya. Kalau tidak maka akan liar lah anak tersebut tumbuh sendiri. Bisa jadi baik atau buruk kelakuan anak.

RASA PERCAYA ORANG TUA SOLUSI PENYELAMATAN ANAK

Tempat penitipan anak seperti daycare rumah ceria atau daycare lainnya bisa menjadi suatu solusi terhadap keterbatasan waktu orang tua buat dampingi anak agar tidak salah kaprah dalam tumbuh kembangnya.agar anak terkontrol dan terarah sikap , ucapan dan tingkah lakunya. Tentu pengasuh yang berpengalaman yang sabar menuntun anak. Bukan pengasuh yang tidak ada rasa bahagia ketika bersama anak di daycare.

Bagaimana menumbuhkan rasa bahagia pengasuh itu? Tentu dengan adanya lingkungan yang mendukung untuk itu. Diantara rasa itu adalah, rasa percaya orang tua anak yang menitipkan anaknya pada mereka, rasa percaya pengelola daycare pada mereka, rasa percaya pengasuh yang satu dengan pengasuh yang lainnya yang berada di daycare.

Orang tua sang anak harus menghargai pengasuh yang menjaganya anaknya. Saat orang tua merasa tidak nyaman dengan kondisi pengasuhan mereka berbicaralah dengan santun agar pengasuh kemudian santun juga pada anak mereka . Pengasuh juga manusia yang sangat perlu di hargai, bukan hanya sekedar urusan bisnis yang menghargai dengan sejumlah uang semata.

PENGASUH JUGA BUTUH REWARD

Tentu keberuntungan akan lebih terasa manakala ada saling menghargai ini, karena yang diasuh adalah anak manusia, bukan sekedar penitipan biasa seperti motor di tempat parkir. Ada perasaan yang mengalir antara pengasuh dan anak asuhnya itu.

Perasaan cinta dalam mendidik anak didiknya atau anak asuhnya ditumbuhkan bukan hanya dari pengelola daycare ini saja namun oleh orang tua sang anak bawa berkah bagi anak anak kita. Hadiah atau sekedar kata- kata reward saja sudah membahagiakan mereka. Bukan hanya kritikan pedes karena kekurangan atau kekhilafan semata yang di dengarkan oleh pengasuh tentunya.

Kenyamanan bukan hanya di butuhkan oleh orang tua semata, namun pengasuh atau asisten rumah tangga nya juga butuh itu. Menciptakan bahagia bersama di rumah atau di tempat penitipana anak/ daycare sangat di harapkan tentunya demi anak anak kita yang bahagia juga.

ALLAH HADIR BERSAMA KETULUSAN CINTA

Allah hadir bersama keluarga yang menghadirkan ketulusan cinta yang di bangun bersama untuk ia beri pertolongan dan keselamatan. Allah menjanjikan kemenangan bagi yang tidak mengedepankan perselisihan namun menghadirkan kedamaian. Saling memahami dan merasakan penderitaan sesama akan hadirkan cinta dan kedamaian itu.

Demikian juga malaikat akan betah di rumah atau Daycare yang selalu hadirkan cinta itu. Berbagi kasih dengan anak dan pengasuh yang mendampingi anak akan buat nyaman dan sakinah rumah atau daycare itu. Ayuk lah kalau begitu kita ciptakan suasana itu. Suasana aman dan nyaman dalam pengasuhan anak anak kita.

Ig: @Daycare.rumahceria

Penulis: Khasanah RCL

Pendiri dan pengelola daycare rumah ceria indonesia