Yogya Istimewa dalam Berburu Ilmu

Oleh: Khatijah

Mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) Fasilitator Daerah (Fasda) Literasai di Asrama Haji Yogjakarta ini sangat mengasyikan. Meskipun saya pernah mengikuti TOT, tetapi baru pertama kali ini saya mengikuti TOT bertajuk literasi. Inilah alasan saya mengikuti kegiatan ini. Meskipun jauh dan hanya seorang diri dari kabupaten tempat tinggal saya. Keingintahuan terhadap isi kegiatan, menjadi pendorong saya berangkat ke Kota Gudeg ini. Di samping keinginan bernostalgia dengan kota yang penuh kenangan.

Kegiatan yang diikuti oleh enam puluh peserta se-Jawa-Bali ini, tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para peserta dalam rangka menggelorakan literasi di Indonesia. Namun, lebih tepatnya menjadi sebuah tempat pendadaran bagi para calon trainer di setiap daerah dalam wadah Ikatan Pendidik Penulis (IPP).

Waktu terasa berlalu begitu cepat. Kegiatan demi kegiatan terlaksana sangat rapat. Sejak hari Senin, 19 Desember tidak ada waktu sia-sia. Semua terisi oleh materi sebagai bekal para calon trainer. Berbagai materi yang perlu dikuasai oleh para calon trainer disampaikan dengan tepat dan jelas. Materi-materi itu antara lain cara memotivasi peserta, teori, maupun praktik public speaking.

Public sepeaking menjadi hal utama yang harus dikuasai para calon trainer. Oleh karena itu, banyak cara yang dilakukan oleh pemateri. Di sela-sela penyampaian teori, pemateri juga memberikan tugas-tugas. Tentu saja tugas-tugas itu sangat mendukung tugas seorang fasilitator daerah. Seperti, perkenalan diri, tugas presentasi, tugas membuat slide, menulis, dan mengomentari tulisan. Selain itu, para peserta dari masing-masing provinsi bisa sekali gus menyusun program kerja pengembangan literasi tahun 2023.

 Banyak hal yang didapat dalam kegiatan yang diadakan mulai tanggal 19 sampai tanggal 21 Desember 2022 ini. Bertemu dengan tim MediaGuru yang menjadi garda terdepan dalam kegiatan ini, merupakan seseatu yang tidak semua orang bisa. Demikian juga bertemu dengan para penulis hebat yang mempunyai visi sama dalam mengembangkan literasi, sangatlah membanggakan. Jadi, selain mencari ilmu, waktu tiga hari yang terasa sangat singkat ini, menjadi ajang reuni setelah acara Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) di Jakarta bulan November yang lalu. Sekaligus menjadi kesempatan berkenalan dengan para penulis yang tidak berkesempatan hadir di acara tersebut. 

Yogyakarta, 20 Desember 2022