Merantau
"Tinggalkan zona nyaman, karena zona nyaman itu akan mematikan potensi secara perlahan. Mumpung masih muda, mumpung kaki masih kyat, mumpung belum punya asam urat, jangan ragu untuk terus melompat, demi masa depan yang lebih hebat."
---Ahmad Rifa'i Rif'an---
Merantau merupakan kebiasaan yang baik, karena dengan merantau banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya untuk perjalanan hidup kita. Dengan merantau, kita merasakan bagaimana sulutnya ,enjalani hidup, tanpa orang-orang ysng kita cintai dan yang kita kenal disamping kita . Pada akhirnya dalam kondisi terdesak, maka munculah berbagai inisiatif dan ide-ide kreatif untu bisa menyelesaikan problematika hidup secara mandiri, kreatifitas pun akan terasah seiring berjalannya waktu.
Dunia ini luas, apakah tidak ingin kita mengalami hidup di tempat baru, bahkan di negeri orang, yang sangat mungkin menawarkan nuansa yang lebih menantang dan tentunya lebih indah.
Dunia ini luas, maka janganlah mempersempit pergerakan diri, sering-sering berkeliling mendatangi bumi Allah, men8k ati perjuangan ditempat yang asing bagi kita, karena perantau adalah manusia perkasa yang betani bertarung dalam ketidak pastian.
Rasulullah pun berhijrah (arti lain dari merantau). Salah satu pelajaran menarik yang dapat kita petik hikmahnya, adalah Ialam sangat memotivasi kaumnya untuk berani betubah dan terus berubah.
Petuah Imam Syafi'i, seorang ulama besar yang sangat bijak.
Orang berilmu dan beradaab tak kan diam dikampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah kenegeri orang Merantaulah, maka kau akan mendapatkan pengganti dari ketabat ran kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berajuang. Aku melihat air menjadi ketuh, karena diam tertahan, jika air itu mengalir maka akan menjadi jetnih, jika tidak, maka akan keruh dan menggenang. Singa jika tak tinggalkan saranagnya, maka tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasarannya. Biji emas bagaikan tanah sebelim digali dari tambangnya. Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa, jika ia masih di dalam hutan.
"Hidup adalah momentum untuk berpetualang. Petualangan yang tak pernah berhenti sebelum kita menemukan dimana letak kesuksesan kita berada"
---Selamat merantau, kesuksesan itu diraih bukan ditunggu---
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar