Pada bagian 5 ini, saya akan membagikan contoh soal penalaran logis sebagaimana muncul di simulasi ujian skala kecil (SSK) AKM pada 13 Oktober lalu.

Penalaran adalah cara (perihal) menggunakan nalar; cara berpikir logis; merupakan proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau konsep. Salah satu jenis penalaran yang telah kita kenal adalah silogisme. Silogisme adalah cara berpikir atau menarik simpulan berdasarkan pada pernyataan-pernyataan (premis) sebelumnya. Pernyataan tersebut sebagai antesedens pengetahuan yang sudah dipahami. Berdasarkan premis tersebut dapat dibentuk simpulan (konklusi). Konklusi tersebut bersifat logis dan berterima. Berikut rumus penarikan simpulan secara silogisme.

PU (premis umum) : A = B

PK (premis khusus): C = A

Simpulan/Konklusi : C = B

Berikut contohnya:

Premis umum : Semua profesor tentu pandai

Premis khusus : Pak Hasan adalah seorang profesor

Kesimpulan : Pak Hasan tentu pandai.

Contoh tersebut masih sederhana, coba cermati contoh soal berikut.

Premis umum : Orang tua yang baik pasti memperhatikan anak-anaknya

Premis khusus : Pak Ardi adalah orang tua yang baik

Kesimpulan : ...…

Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah...

A. Jadi, orang tua yang pasti baik dan memperhatikan anak-anaknya

B. Pak Ardi adalah orang tua yang baik maka pasti akan perhatian pada anaknya

C. Pak Ardi pasti memperhatikan anak-anaknya

D. Pak Ardi sudah pasti selalu memperhatikan anak-anaknya

E. Pak Ardi adalah orang tua yang baik dan pasti memperhatikan anak-anaknya

Sudah menemukan jawabannya? Ya, benar, jawabannya adalah C.

Kita menuju contoh soal penalaran logis yang lain, yuk cermati:

1. Bu Wati adalah seorang penjual kue di pasar.

Bu Wati pergi ke pasar naik sepeda.

A. Setiap hari Bu Wati membuat kue.

B. Bu Wati tidak punya sepeda motor.

C. Bu Wati ke pasar karena mau menjual kue.

D. Penjual kue di pasar hanya Bu Wati.

E. Bu Wati ke menjual kue ke pasar naik sepeda.

2. Binatang yang hidup di hutan adalah binatang liar.

Binatang liar ada yang membahayakan.

A. Semua binatang liar membahayakan.

B. Binatang yang hidup di hutan tidak membahayakan.

C. Semua binatang yang hidup di hutan tidak membahayakan.

D. Ada binatang membahayakan yang hidup di hutan.

E. Binatang liar di hutan semuanya membahayakan nyawa manusia.

3. Tak ada dua perhiasan berlian yang mempunyai kilau yang sama.

Cincin X dan Y terbuat dari berlian.

A. Hanya cincin X dan Y yang berbeda kilaunya.

B. Semua cincin berlian memiliki kilau yang berbeda dengan cincin X dan Y.

C. Cincin berlian X dan Y mempunyai kilau yang berbeda.

D. Ada cincin berlian selain cincin X dan Y yang memiliki kilau.

E. Semua perhiasan yang sama bentuk dengan cincin X dan Y pasti berkilau.

4. Setiap petani tahan terhadap terik matahari.

Pak Sogi yang sedang sakit menanam padi di sawah.

A. Pak Sogi tidak tahan terhadap terik matahari.

B. Petani yang sedang sakit tidak akan tahan terhadap terik matahari.

C. Pak Sogi sedang sakit tetapi tahan terhadap terik matahari.

D. Para petani banyak yang sedang sakit.

E. Petani yang tidak tahan terik matahari mudah sakit.

5. Semua wilayah di kecamatan A setiap ada hujan selalu banjir.

Wilayah B yang termasuk di kecamatan A hari ini tidak banjir.

A. Wilayah B merupakan satu-satunya wilayah di kecamatan A yang tidak banjir.

B. Saat ini di kecamatan A sedang musim kemarau.

C. Wilayah B hari ini tidak hujan.

D. Wilayah B bukan daerah banjir.

E. Hujan wilayah B hanya sebentar dan tidak deras.

Lima soal tersebut membutuhkan cara bepikir logis untuk menyelesaikannya. Kuncinya, perhatikan betul pernyataan-pernyataan yang dikemukakan sebelumnya sehingga kita bisa menemukan jawaban yang logis sebagai simpulannya. Sebelum mengerjakan, tenangkan pikiran, konsentrasi, dan berdoa. Fokus...fokus...

Selamat mengerjakan.