Khoen Eka Anthy

Berselancar dengan kata-kata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kesehariannya, terlebih setelah menjadi editor di MediaGuru. Selalu berusaha berbua...

Selengkapnya
Navigasi Web

KEMENTERIAN PENDIDIKAN ADAKAN LOMBA BEGITUAN, ARE YOU OKE?

Geram, jengkel, sedih, resah, prihatin, dan sederet perasaan tak nyaman berkecamuk, menyesak di dada. Bagaimana mungkin lembaga nomor satu yang getol menyuarakan literasi dan pendidikan karakter mengadakan lomba begituan? Dari judul lombanya saja dahi kita sudah mengernyit tajam. Pembaca tentu sudah tahu kan? Ya, lomba GOMBALINDONESIAN. Lomba itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ah… Penyelanggaranya itu looo, kok bisa? Dan, dua kata yang maknanya ibarat langit dan bumi disatukan tanpa spasi. GOMBAL + INDONESIA = GOMBALINDONESIAN. Are you oke?

“Gombal”, kata ini dimaknai oleh sebagian Jawa sebagai baju usang dan kumal. Sebuah baju dikatakan ‘gombal’ kalau sudah tak ketahuan motifnya, sudah luntur warnanya. Untuk gombal yang ‘parah’ bahkan keadaannya compang-camping dan sobek di sana-sini. Jelas kalau gombal ini tak bakal dipakai karena memang tak layak. Biasanya, baju yang sudah gombal ini digunakan untuk mengepel, membersihkan kaca, juga lap khusus untuk membersihkan kerak di sekitar kompor atau meja yang kotor. Betapa makna kata ‘gombal’ ini sangat rendah. Orang tua saya sering berpesan, “Jangan sumbangkan baju yang tak layak apalagi gombal, itu namanya tidak menghargai orang lain.” Begitu tak berharganya sebuah gombal.

Dalam KBBI, disebutkan kalau kata gombal bermakna kain yang sudah tua (sobek-sobek). Makna kedua dari kata gombal ini adalah bohong; omong kosong. Ada lagi istilah ‘gombalan’ maknanya adalah ucapan yang tidak benar, tidak sesuai dengan kenyataan, atau ucapan bohong. Nah, betapa sangat jelas bahwa kata gombal ini sesungguhnya sangat rendah.

Sekarang tentang makna Indonesia, ah tak perlu dimaknai semua warga Indonesia juga tentu sepakat kalau kata ini merujuk pada identitas, harga diri, perjuangan, kebanggaan, tumpah darah, bahkan hidup dan matinya bangsa ini. Anda sepakat akan penggabungan dua kata di atas? Kata gombal dan Indonesia yang kemudian menjadi GOMBALINDONESIAN? Banyak tafsiran dari kata ini. Setidaknya saya pribadi menafsirkan: 1) Indonesia itu gombal, 2) Indonesia itu mudah digombalin, 3) Gombalin saja Indonesia, atau...4) Orang Indonesia suka nggombal? Anda punya tafsiran lain? Pasti tak jauh dari pikiran saya. Mengapa tasfiran kita sejauh itu? Karena dua kata yang disandingkan itu memang dua kata yang bertolak belakang. Yang satu bermakna luhur, yang satu bermakna ancur….oh…miris sekali. Lagi-lagi saya tanyakan? Are you oke? Anda sehat?

Kalau sudah begini, saya jadi kehabisan kata-kata. Kok ya bisa agenda lomba macam ini diloloskan?? Ohya, Anda sudah tengok karya pemenang GOMBALINDONESIAN?? Kalau belum, saya sarankan jangan melihat, Anda takkan sanggup, takkan kuat. Pokoknya, nyesek banget, menyakitkan.

NB: Tulisan ini saya buat dalam rangka saling mengingatkan, dan fastabihul khoirot. Mari berlomba-lomba hanya dalam kebaikan.

Batu, 2 Agustus 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Astaghfirullah, harus semakin banyak beristighfar. Semoga Allah SWT menyelamatkan kita semua, dunia akhiratnya. Selamatkan Negeri ini.

02 Aug
Balas

Bentuk lonbanya seperti apa bu? Saya kok baru dengar.

02 Aug
Balas

Tidak ada kerjaan lagi. Apa tidak ada yang lebih inovatif lain.Ada -ada saja.

03 Aug
Balas



search

New Post