KETIKA DI TERMINAL (Catatan Harian Kesalahan Berbahasa)
KETIKA DI TERMINAL
(Catatan Harian Kesalahan Berbahasa)
Setelah turun dari bus patas, saya merasa lega. Saya ingin segera meregangkan otot dengan berdiri. Enam jam duduk di bus sangat melelahkan. Saya belum ingin naik bus lagi setelahnya. Saya ingin salat lalu duduk santai sampai penat ini mereda. Sayapun memutuskan untuk beristirahat di terminal ini, tempat transit sebelum saya melanjutkan perjalanan ke sebuah kota di Jawa Tengah.
Saya menikmati langkah demi langkah. Rasanya nikmat sekali dapat berjalan sambil menghirup udara bebas. Saya melihat di sebelah masjid ada kamar mandi umum. Sayapun berjalan ke sana. Kamar mandi ternyata penuh. Saya putuskan untuk menunggu sambil duduk di bangku yang telah disediakan.
Saya memandang ke sekeliling. Ada banyak kedai yang menyediakan aneka makanan dan minuman, setelah salat saya akan salah satu kedai itu. Tiba-tiba mata saya menangkap hal ganjil. Ya…memang ada yang ganjil. Tulisan di beberapa tempat itu menyita perhatian saya.
Saya tersenyum melihat tulisan itu. KUSUS MANDY, TIDaK aDa TOILet…aneh, janggal, dan lucu. Saya dekati penjaga kamar mandi itu.
“Mas…kamar mandinya ada yang kosong ndak?”
“Maaf Bu…masih penuh. Ditunggu ya Bu,” katanya sambil menghitung uang.
“Mas…tulisan di atas itu rapi, bagus, dan kreatif. Siapa yang mbuat?” Iseng saya tanyakan hal itu karena penasaran dengan si empunya tulisan.
“Emmm saya Bu,” jawabnya malu-malu. Saya taksir pemuda itu baru berusia 15 tahunan.
“Kenapa Bu?”
“Bagus, tulisannya rapi…cuma harus ada yang dibenahi,” kata saya kemudian.
“Oh begitu Bu…tapi selama ini orang-orang yang ke sini diam saja. Baru sekarang ada yang memuji sekaligus memberitahu kalau ada yang harus diperbaiki,”
Hmmmh…itulah kita. Harus diakui bahwa kita ini kadang kurang peka dan kurang peduli pada lingkungan di sekitar kita. Seringkali kita cuek dan cenderung membiarkan sesuatu yang kurang sesuai padahal kita tahu ada yang harus diperbaiki. Apapun. Termasuk terhadap penggunaan bahasa di sekitar kita. Masing-masing dari kita tentu punya alasan untuk diam. Tapi bila terjadi banyak hal yang salah dan kita tidak berbuat apa-apa…bukankah kita juga ikut bersalah?
“Eh Mas…sampeyan sekarang kelas berapa?”
Pemuda itu diam. Sepintas saya tangkap kesedihan dari wajahnya…tapi kemudian dia tersenyum.
“Anu Bu…saya ini cuma tamatan SD. Dulu sempat bersekolah di SMP tapi cuma sebentar lalu keluar.”
Saya terdiam. Benar dugaan saya. Dia menulis sesuai dengan yang dia ketahui. Dia menulis tanpa memperhatikan kaidah. Sedih rasanya melihat anak usia sekolah tapi tidak bersekolah…dan anak-anak semacam ini ribuan jumlahnya. Ah...
“Kalau saya beritahu kesalahan dari tulisan itu,..Mas mau menggantinya tidak?”
Dia diam untuk sementara waktu. Saya khawatir dia tersinggung, tapi apa salahnya mencoba? Saya menunggu reaksinya.
“Yang salah yang mana Bu?” tanyanya antusias. Itu pertanda sebenarnya dia masih mau belajar. Saya tersenyum. Dalam hati saya mendoakan supaya anak muda itu dapat kembali bersekolah.
“Kata KUSUS seharusnya KHUSUS; kata MANDY seharusnya MANDI. Untuk tulisan TIDaK aDa TOILet, seharusnya ditulis TIDAK ADA TOILET atau Tidak ada toilet,” jelas saya padanya. Saya ambil secarik kertas dari tas kemudian menuliskannya. Saya sodorkan kertas itu pada si pemuda. Dia menerimanya.
“Ibu ini guru ya? Saya merasa seperti diajari guru saya ketika SD dulu.”
Saya tersenyum.
“Trima kasih Bu...nanti saya betulkan,” jawabnya dengan tersenyum juga.
Alangkah lega hati saya mendengarnya. Suatu saat nanti saya akan kembali ke terminal ini untuk memastikan bahwa tulisan itu sudah diganti. Semoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar