Khoen Eka Anthy

Berselancar dengan kata-kata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kesehariannya, terlebih setelah menjadi editor di MediaGuru. Selalu berusaha berbua...

Selengkapnya
Navigasi Web
LINDUNGI ANAK DARI LGBT (1):  LGBT Berkembang Menjadi LGBTQIAPD, What??

LINDUNGI ANAK DARI LGBT (1): LGBT Berkembang Menjadi LGBTQIAPD, What??

Jumat lalu ada info tentang kajian mengenai cara menyelamatkan anak dari LGBT. Kajian ini saya anggap sangat penting karena negeri ini sekarang tidak hanya dicengkeram narkoba, pornografi, korupsi, pernikahan dini by accident, tapi juga LGBT. Ngeri. Karenanya, saya akan bagikan info berharga dari kajian tersebut dalam 5 tulisan pendek.

Baik, sebagai prolog, kajian tentang LGBT ini dilaksanakan di Masjid Brigjen Soegiyono (BO Kota Wisata Batu) pada Ahad, 23 Februari 2020. Pembicaranya adalah pakar parenting Kota Malang dr. Vivi (founder Sekolah Ibu Bahagia, penulis buku dan pembicara parenting, trainer).

Di awal, dr. Vivi menyebutkan tentang semakin maraknya LGBT belakangan ini. LGBT mengintai kita termasuk orang terdekat kita, anak-anak kita, oleh karena itu orang tua perlu paham tentang seluk beluk LGBT.

Sebagai kita ketahui, LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Lesbian berarti perempuan penyuka sesama perempuan. Gay berarti laki-laki penyuka sesama laki-laki. Biseksual berarti seseorang yang menyukai laki-laki sekaligus menyukai perempuan. Sementara transgender adalah seseorang yang berpindah jenis kelamin.

Saat ini, singkatan LGBT telah berkembang menjadi LGBTQIAPD. Penambahan “Q” sudah sejak lama, (LGBTQ) tercatat sejak 1996, seringkali huruf Q ditambahkan agar queer dan orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka juga terwakili, hanya saya kita lebih akrab dengan singkatan LGBT.

Adapun saat ini yang tengah marak adalah LGBTQIAPD, singkatan questioning (orang yang mempertanyakan jenis kelaminnya, laki-laki ataukah perempuan), queer (istilah kebencian, seseorang yang tidak mau dirinya dilabeli laki-laki atau perempuan), intersex (laki-laki/perempuan sulit diidentifikasi karena kromosom kelaminnnya tidak jelas), aseksual (seseorang yang tidak tertarik secara seksual pada gender apapun), panseksual (seseorang yang mengategorikan identitas dirinya pada gender apapun sesukanya). Adapun demiseksual (seseorang yang tidak tertarik secara seksual kecuali membentuk hubungan emosional pada seseorang).

-Bersambung-

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nyimak Bun

24 Feb
Balas

Menarik untuk disimak...ditunggu lanjutannya bu....

24 Feb
Balas

Insyaallah besok yaaa

24 Feb

mantul untuk dibaca

24 Feb
Balas

Terima kasih

24 Feb

Masama buk khoen

25 Feb

Penting banget,,hindarkan LGBT untuk pendidikan karakter

24 Feb
Balas



search

New Post