Khoen Eka Anthy

Berselancar dengan kata-kata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kesehariannya, terlebih setelah menjadi editor di MediaGuru. Selalu berusaha berbua...

Selengkapnya
Navigasi Web
MELANGKAH LAGI, SETELAH TERHENTI

MELANGKAH LAGI, SETELAH TERHENTI

MELANGKAH LAGI, SETELAH TERHENTI

Semua orang berhak bermimpi. Termasuk saya. Jika di dunia ini ada jutaan pemimpi, maka salah satunya pastilah saya. Tanpa impian, takkan ada kemajuan, takkan ada peradaban. Sebab itulah saya juga punya banyak impian.

Salah satu impian terbesar dalam hidup saya adalah menjadi penulis. Meski banyak yang meragukan terwujudnya impian itu, pelan tapi pasti saya naiki tangga untuk meraihnya. Sejak tahun 2013 hingga sekarang, saya telah mengirimkan puluhan tulisan. Baik itu cerpen, puisi, maupun artikel ke media massa. Memang baru beberapa saja yang dimuat. Tak mengapa. Bagi saya yang terpenting adalah mencoba. Kadang, rasanya hampir putus asa menunggu dimuat atau tidak tulisan yang telah saya kirimkan. Kadang saya merasa telah kalah.

Impian menjadi penulis seakan takkan pernah teraih. Apalagi melihat persaingan yang begitu keras dan ketat untuk bisa menembus media. Hingga bulan lalu saya membaca informasi tentang pelaksanaan pelatihan menulis buku yang diselenggarakan oleh IGI Kota Batu. Mata saya tak berkedip membaca pengumuman itu. Ya, saya harus ambil bagian dalam kegiatan itu. Saya yakin banyak ilmu yang akan saya dapatkan dari kegiatan itu.

Pada 27 Januari 2017, saya mengikuti pelatihan itu dengan membawa harapan ada jalan untuk meraih impian tersebut. Dari beberapa pelatihan menulis yang pernah saya ikuti, saya merasa bahwa pelatihan inilah yang paling istimewa. Pertama, target yang akan dicapai jelas dan terarah. Kedua, ada pendampingan selama tahap penulisan dilaksanakan. Ketiga, saya bertemu dengan guru-guru terhebat. Pak Ihsan, beliau adalah motivator yang andal. Kesungguhan dan ketulusan dalam memotivasi kami -para penulis pemula-, terasa sangat menyentuh. Saya tergugah untuk bangkit dari keterpurukan dan rasa (hampir) putus asa. Banyak yang harus saya benahi jika ingin menulis dengan lebih baik. Terutama membangun semangat baru. Itu yang terpenting. Pak Ihsan adalah sosok yang hebat. Setiap kalimatnya mampu memberi keyakinan bahwa saya pasti bisa menulis dan menjadi penulis. “Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Maka, nikmatilah setiap kerja keras itu sebagai proses untuk menapaki tangga kesuksesan,” kata beliau dengan penuh kesungguhan.

Guru hebat yang kedua adalah Pak Eko. Beliau masih muda namun sudah menjadi penulis buku. Puluhan buku telah beliau hasilkan. Pak Eko adalah sosok yang cerdas, mau berbagi ilmu, sekaligus cermat. Dari penulis sekaligus ketua RT tersebut, saya tahu bahwa saya masih harus terus meningkatkan kemampuan menulis dengan lebih baik. Ya…saya harus terus belajar agar tulisan saya lebih baik.

Guru hebat yang ketiga adalah Pak Slamet. Beliau adalah sosok yang sederhana, ulet, dan pejuang yang gigih. Tak terbayangkan kalau hari itu saya akan bertemu dengan penulis yang telah menghasilkan ratusan buku. Bagaimana beliau dapat melakukannya? Sungguh luar biasa.Seperti tak percaya, bahwa yang berdiri di depan saya selama dua hari itu adalah orang-orang yang belum saya kenal, namun tak segan membagi ilmunya.

Sekarang, saya telah bangkit dengan semangat baru. Kali ini terasa lebih mudah karena ilmu saya telah bertambah. Kali ini terasa lebih ringan karena ada teman-teman dan guru-guru hebat yang siap membantu manakala saya merasa tidak mampu. Terima kasih IGI, Media Guru, Gurusiana, dan motivator-motivator yang luar biasa. Ilmu dan semangat yang telah dibagikan takkan tersia-siakan.

Catatan dari Kelas Menulis di Kota Batu

(27-78 Januari 2017)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post