Khoen Eka Anthy

Berselancar dengan kata-kata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kesehariannya, terlebih setelah menjadi editor di MediaGuru. Selalu berusaha berbua...

Selengkapnya
Navigasi Web
NYATA, GARAM DIOPLOS DENGAN KACA,  BUNDA, WASPADALAH!

NYATA, GARAM DIOPLOS DENGAN KACA, BUNDA, WASPADALAH!

Sore ini, si kecil minta dibuatkan nasi goreng. Saya ambil garam yang baru saya beli kemarin. Ketika akan saya haluskan, saya melihat ada kristal bening yang mengkilat di antara garam yang telah saya tuangkan tersebut. Saya ambil butiran benda semacam kristal yang berukuran lebih besar di antara garam halus itu. Saya mendekat pada lampu meja. Saya remas-remas dengan ujung jari telunjuk dan ibu jari, benda itu tidak hancur. Umumnya, garam akan meleleh bila kita remas.

Saya jadi ingat kiriman di WA beberapa hari lalu yang berisi maraknya garam oplosan. Dalam kiriman itu disebutkan bahwa saat ini tengah beredar garam yang dioplos dengan pecahan kaca. Pyar…kepala ini langsung pening begitu mencermati butiran benda semacam kristal tersebut. Muncul kecurigaan bahwa benda itu adalah pecahan kaca. Karena penasaran, saya tuang garam lebih banyak lagi. Ada yang saya aduk dengan air, ada yang saya taburkan di atas kertas.

Astaghfirullahalazim, ternyata benar. Benda yang hampir saya gerus tadi adalah pecahan kaca! Ya Allah, betapa kejam pengoplos itu! Apa jadinya bila tiap hari kita memasukkan pecahan kaca, meski telah dihaluskan, dalam perut kita???

Karena akhir-akhir ini garam sulit didapat, saya membeli garam dengan merek apapun. Yang penting di rumah ada persediaan garam. Bayangkan rasa masakan tanpa garam??? betapa berarti taburan garam dalam suatu masakan…

Dari ketiga jenis garam yang saya beli, saya temukan 3 hal yang berbeda. Ada garam nyaris tanpa pecahan kaca, ada garam dengan pecahan kaca yang sudah dihaluskan dengan cukup baik sehingga ukuran pecahan kaca lebih kecil, dan satu merek lagi bercampur dengan pecahan kaca berukuran cukup besar.

Saya merasa gera dan marah. Setega itu para pengoplos, sekejam itu perbuatannya. Sungguh di luar batas kemanusiaan. Saya menangis dalam hati. “Ya Tuhan, separah inikah mentalitas bangsa ini???”

Sekarang yang bisa saya lakukan adalah membagikan informasi ini, agar para ibu lebih berhati-hati. Kita harus teliti dan cermat sebelum menggunakan garam dapur. Bila di antara garam yang kita beli terlihat sesuatu yang berkilau, mungkin Anda juga akan menemukan pecahan kaca seperti yang saya alami.

Kita hidup di zaman yang mengerikan. Yang bisa kita lakukan saat ini hanya berhati-hati dan meningkatkan ketelitian agar tak merugikan diri kita sendiri.

(Batu, 11 Agustus 2017)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terima kasih sudah berbagi. Perlu waspada setiap saat

11 Aug
Balas

Ya, Pak...semoga info ini bermanfaat. Saya benar-benar syok sore ini karena penemuan tersebut.

11 Aug
Balas

Ya, Pak...semoga info ini bermanfaat. Saya benar-benar syok sore ini karena penemuan tersebut.

11 Aug
Balas

Semoga temuan saya salah, bukan kaca... Sisi positif yang lain, kita menjadi lebih waspada dan berhati-hati.

12 Aug
Balas

Mantap Bu, Informatif banget! Mtr nuwun sanget!

11 Aug
Balas

Positifnya saya menduga ada pecahan kaca yang masyk tanpa sengaja. Karena harga kaca lebih mahal dari garam. Sangat mahal jika sengaja dicampur.

12 Aug
Balas

Benar sekali, saya baru mau nulis ternyata udah duluan. saya beli garam rosok 5 kg, buat campur minum untuk ternak. ternyata saya rendam di air tdk larut, saya angkat ternyata memang sejenis kaca atau plastik. saya rendam sudah 4 hari ternyata tdk pernah cair. Smoga yg mengkonsumsi garam tau kao itu garam oplosan.

11 Aug
Balas

Bukan pecahan kaca baru, tapi bekas2. lebih mirip ke pecahan mika juga bekas

12 Aug
Balas

Apa nama merk dari garam yang dioplos kaca bu?

12 Aug
Balas

Astaghfirulloh... bukan garam impor itu?

11 Aug
Balas

Kalo kita berfikir rasional gk mungkin ada perusahaan garam yang mau mengoplos produk murah dengan bahan yang lebih mahal(note:harga botol kaca bekas saja 75% harga garam)dan untuk kejadian seperti diatas itu dikarenakan garam yang diisukan itu adalah garam beriodium dan iodium itu termasuk zat yang sukar dilarutkan.menurut,saya justru itu hal yang bagus jika garam beriodium sukar larut di air(tapi akan larut di lambung karena asam lambung termasuk asam kuat).

12 Aug
Balas



search

New Post