TAMASYA IMAJINASI
Siapa yang tidak suka bertamasya? Hmm, pasti semua suka. Kegiatan yang satu ini bisa membuat kita merasa relaks, senang, dan beban pikiranpun terasa sangat ringan. Nah, bila kebanyakan orang suka bertamasya ke luar kota atau mengunjungi objek wisata tertentu maka saya sebaliknya. Di saat orang lain suka keramaian, maka saya lebih suka tempat yang sepi. Boleh saja bertamasya ke tampat wisata, tapi saya selalu memilih tempat yang sedikit pengunjungnya. Mengapa demikian? Tentu saja supaya saya bisa menikmati kegiatan tersebut. Kalau bertamasya lalu yang dilihat hanya kerumunan orang yang berjubel, tentu tidak menyenangkan.
Selain tamasya ke tampat wisata yang ‘sepi’, saya suka tamasya yang lain, yaitu tamasya imajinasi. Tamasya jenis ini dapat saya lakukan melalui membaca. Daripada menonton film, saya lebih suka versi tulisan. Lebih seru karena kita bisa berimajinasi melalui deretan kalimat-kalimat yang lugas atau penuh metafor. Untuk tamasya imajinasi, jelas lebih praktis dan hemat. Tidak perlu ongkos dan bisa dilakukan di rumah, di kamar, atau di manapun tempat yang kita sukai. Tak perlu berpayah-payah menyusuri jalan yang penuh keramaian. Antimacet dan antitilang, he he…
Sekarang, tamasya imajinasi saya mengandung plus plus.Berselancar di antara deru ungkapan hati para guru penulis ternyata sangat istimewa rasanya. Sembari berekreasi, sembari menelusuri liku-liku kalimat yang perlu dipercantik penulisannya. Sungguh saya mendapat sensasi yang dahsyat! Guru penulis Indonesia, sungguh luar biasa…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
penulis artikel ini sungguh luar biasa. Kapan ya bisa mendapatkan tanda tangannya?
Saat kita bertemu lagi ya, pak Leck...terakhir kita bertemu di MWC Batu...
Keren bngt bunda khoen.. Jadi kangen nih hee.
Miss you too...
"Tamasya imajinasi. Tamasya jenis ini dapat saya lakukan melalui membaca." Iya pasti senang biat yang suka baca sepeeri bu khoen. Siapa lagi yang mau ke taman imajinasi? Ngacung. Saya.
Wah, hobi kita sama ni, Pak yudha
Setuju.. Konsep yang luar biasa
terima kasih, Bu Ida...
Fresh... Sip. Hingga lupa hutang bu. Salam kenal..
Benar sekali...salam kenal juga, Pak..
Saya juga suka banget tamasya Bun Khoen, apalagi ke pantai
Sama...