OLEH: Khoeri Abdul Muid

Dr Th Pigeaud berpendapat bahwa kisah Baron Sekeber dikatakannya berawal dari Hikayat Iskandar Zulkarnaen, saduran dari cerita Arab karangan al-Suri. Dikatakannya lebih lanjut, beberapa bagian cerita Arab tersebut dikutip pengarang Sejarah Melayu (1612M) dan Serat Sekender (abad ke-19M), kemudian dikutip lagi oleh pengarang Serat Babad Pati dengan nama Raden Baron Sekeber.

Tapi faktanya. Kini masyarakat budaya pendukungnya punya cerita tutur versinya sendiri yang sangat kuat tertanam disanubarinya. Baron Sekeber Gage Go!

‘Gage Go’ merupakan ikon bahasa Pati. Sehingga Baron Sekeber Gage Go berarti Baron Sekeber perpektif Pati. ‘Gage Go!’ juga perkawinan antara bahasa Jawa ‘gage’ (cepatlah!) dan bahasa Inggris ‘Go’ (pergi!). Karena Baron Sekeber representasi symbol penjajahan.

Sehingga isi novel Baron Sekeber Gage Go! Merupakan pertempuran ideology homo homini lupus yang beretika determinisme vs homo homini socius yang non-determinisme. Tapi bukan tersaji sebagaimana buku berat akademik. Namun ringan berbalut romantika berpolitik cinta.

Karenanya novel Baron Sekeber Gage Go! memiliki segmen pembaca yang universal (luas).

Besar harapan penulis novel Baron Gage Go! ini dilirik oleh Penerbit Mayor untuk diterbitkan. Hj