Khoeri Abdul Muid CAH PATI

Redaktur Penerbit MDI (Media Didaktik Indonesia). Alumnus IKIP NEGERI YOGYAKARTA dan UNNES SEMARANG. Pernah mengajar di SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG. Sekarang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Seri Moderasi Beragama Siswa SD via Cerpen-Gram Multikultural (4) CERPEN-GRAM MULTIKULTUR
karakter kurtilas

Seri Moderasi Beragama Siswa SD via Cerpen-Gram Multikultural (4) CERPEN-GRAM MULTIKULTUR

OLEH: Khoeri Abdul Muid, M.Pd (Kepala SD Negeri Koripandriyo, Gabus, Pati, Jateng)

 

Kalian sudah pernah mendengar istilah Cerpen-Gram? Cerpen-Gram pada awalnya merupakan langkah-langkah dalam belajar menulis cerpen bagi penulis pemula dengan memelalui menulis bagian demi bagian cerpen yang sebagiannya merupakan unsur pembangun cerpen, guna mempermudah mempraktikkan metode ATM (amati-tiru-modifikasi).

Cara kerja Cerpen-Gram bisa gambarkan sebagai berikut. Bahwa ibarat orang mau memanjat pohon kelapa tetapi ia belum memiliki kemampuan memanjat. Lalu ia membuat tangga sebagai alat bantunya. Mula-mula ia membuat anak tangga kesatu, kemudian menaikinya. Selanjutnya membuat anak tangga kedua, lalu menaikinya lagi. Dan begitu seterusnya hingga tahu-tahu ia sudah berada di puncak pohon kelapa.  

Karena penulisan bagian-bagian cerpen tersebut menggunakan diagram tabel, maka metode ini dikenal dengan nama Cerpen-Gram, yakni diagram bagian-bagian cerpen.

Metode Cerpen-Gram dibuat pertama kali oleh Peng Kheng Sun (2013), seorang penulis buku genre non-fiksi, yang karena latar belakang ‘ketidak-bisaannya’ menulis fiksi (cerpen) kemudian ia berbantuan dengan Cerpen-Gram.

Mula-mula pada 2013 Cerpen-Gram Multikultural masih sangat sederhana. Baru pada pada 2016 Cerpen-Gram Multikultural disempurnakan oleh seorang guru bahasa Indonesia, Lusi Hidayati.

Dan, untuk keperluan penguatan karakter multikultural, oleh penulis (Khoeri Abdul Muid) dikembangkan menjadi Cerpen-Gram Multikultural.

Cerpen-Gram Multikultural terdiri dari identitas cerpen (judul, pengarang, tema, amanat), kolom unsur tokoh utama protagonis dan antagonis (nama, profil [pekerjaan/status], aksesoris, ciri fisik, perilaku [sifat]), dan refleksi dengan 20 pernyataan.

Pernyataan nomor 1-4 tentang identitas cerpen, nomor 5-11 tentang nama tokoh, 12-16 tentang profil tokoh, 17-18 tentang ciri fisik tokoh, dan 19-20 perilaku (sifat) tokoh.

Pernyataan di bagian refleksi kalian tanggapi dengan pilihan setuju atau tidak setuju, kemudian kalian tulis alasan kalian.

 Berikut-pernyataan-pernyataan refleksi:

1.    Dengan menulis judul dan pengarang cerpen saya merasa sedang berlatih menghargai karya orang. Tulis alasanmu!

2.    Menghargai karya orang sama dengan berlatih menghargai orang. Tulis alasanmu!

3.    Dengan memahami tema dan amanat cerpen saya merasa bertambah wawasan. Tulis alasanmu!

4.    Dengan wawasan yang luas, orang menjadi tidak picik dan tidak egois. Tulis alasanmu!

5.    Nama tokoh protagonis pada cerpen ini mencerminkan asal agama tertentu. Tulis alasanmu!

6.    Nama tokoh protagonis pada cerpen ini mencerminkan asal suku bangsa tertentu. Tulis alasanmu!

7.    Nama tokoh protagonis pada cerpen ini mencerminkan asal bangsa/negara tertentu. Tulis alasanmu!

8.    Nama tokoh antagonis pada cerpen ini mencerminkan asal agama tertentu. Tulis alasanmu!

9.    Nama tokoh antagonis pada cerpen ini mencerminkan asal suku bangsa tertentu. Tulis alasanmu!

10. Nama tokoh antagonis pada cerpen ini mencerminkan asal bangsa/negara tertentu. Tulis alasanmu!

11. Perbedaan agama, suku bangsa, atau bangsa/negara seharusnya tidak menyebabkan pertikaian. Tulis alasanmu!

12. Pekerjaan/status tokoh protagonis mencerminkan kelas sosial tertentu (bawah atau menengah atau atas). Tulis alasanmu!

13. Pekerjaan/status tokoh antagonis mencerminkan kelas sosial tertentu (bawah atau menengah atau atas). Tulis alasanmu!

14. Aksesoris yang dimiliki tokoh protagonis mencerminkan kelas sosial tertentu (bawah atau menengah atau atas). Tulis alasanmu!

15. Aksesoris yang dimiliki tokoh antagonis mencerminkan kelas sosial tertentu (bawah atau menengah atau atas). Tulis alasanmu!

16. Perbedaan kelas sosial seharusnya tidak menjadi penyebab pertikaian. Tulis alasanmu!

17. Ciri fisik tokoh protagonis mencerminkan pada ras tertentu. Tulis alasanmu!

18. Ciri fisik tokoh antagonis mencerminkan pada ras tertentu. Tulis alasanmu!

19. Sifat baik tokoh protagonis pada cerpen ini perlu diteladani. Tulis alasanmu!

20. Sifat buruk tokoh antagonis pada cerpen ini tidak perlu diteladani. Tulis alasanmu!

                                                                                                                                                                                                       
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post