Satu Wajah
Satu Wajah
*
Wajah-wajah kukenali
Terkubur jauh
Tak dapat kutatap lagi
*
Tersandera dalam hati
Selalu ada
Menghiasi sisi-sisi kerinduan
*
Satu wajah yang kukenali
Seperti berpaling
Terkejut menatapku di depan cermin
*
Berangsur kehilangan ekspresi
Tersengat kebekuan
Otot wajahnya menjadi kaku
*
Wajah-wajah kukenali
Berubah aneh
Menatap sinis beranjak bengis
*
Mencari yang pernah dikenali
Seraut lugu
Di antara puing-puing rindu
#
Depok, 06/09/2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Seraut lugu. Di antara puing-puing rindu. Puisi syahdu pas di kala gerimis mengundang. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Khoirul Jamal
Buat Bapak Khoirul Jamal maksudnya. Ngapuntene tipo
Terima kasih, Abang guru. Typo saya abaikan. Sukses dan berkah selalu.