Khoirun Nisak

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
4 Langkah Menjadi Pengawas Ujian yang Produktif

4 Langkah Menjadi Pengawas Ujian yang Produktif

Selama 6 tahun lamanya, siswa SD menjalani masa belajarnya. Hari inilah, selama 3 hari ke depan akan ditentukan hasilnya. Meskipun kelulusan ditentukan oleh sekolah, sepertinya tetap menjadi horor tersendiri. Iya, Ujian Sekolah Utama.

Agar pelaksanaan ujian berjalan lancar dan terkendali, maka diperlukan pengawas untuk mendampingi para siswa, saat mengerjakan soal-soal ujian sekolah tersebut. Pengawas ujian, biasanya berasal dari guru sekolah lain. Naaah, menjaga ujian di sekolah lain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Apa salahnya, jika sebagai pengawas ujian di sekolah lain, tetap berlaku sama. Menganggap mereka sebagai anak-anak sendiri. Agar pengawas ujian tetap produktif, maksud saya ialah tetap produktif untuk menyuguhkan yang terbaik, dan mempermudah tugas sekolah. Berikut langkahnya.

1. Penuhi semua tugas administratif

Ketika masuk ruangan, tugas pertama setelah siswa berdoa, adalah membaca tata tertib. Maka lakukanlah dengan sangat menjiwai. Perlu diingat, perlakukan mereka seperti anak sendiri.

Berikanlah layanan yang maksimal agar mereka merasa nyaman. Capek-capek sedikit, itulah memang tugas kita. Berikanlah kertas untuk mengisi daftar hadir ke tempat masing-masing. Jangan dioperkan. Ini menjaga agar mereka tetap fokus pada pengisian lembar jawaban. Hal lain adalah, mendampingi mereka mengisi lembar jawaban. Khususnya, biodata peserta. Jangan sampai salah, ataupun ada yang kurang.

2. Bagi Tugas

Pengawas dalam satu ruangan terdiri dari 2 guru. Ini tentunya agar bisa berbagi tugas, bukan sebagai teman curhat, maupun gosip. Heeem catet. Untuk itu,bagilah tugas administratifnya. Mengisi daftar hadir, berita acara, dan seorang bertugas memberikan daftar hadir untuk ditandatangani siswa.

Jangan membuat siswa repot untuk menuliskan nama dan nomor peserta. Karena, untuk itulah kita ditugaskan. Sementara untuk melayani mereka. Biarkan tugas tulis menulis daftar hadir itu, menjadi bagian pengawas. Ijinkanlah mereka sedikit dimanjakan, demi kenyamanan saat menghadapi ujian.

3. Berbagi pengalaman.

Berbincang dengan teman pengawas, akan memberi pengetahuan baru. Jika, perbincangan itu seputar tugas sebagai guru. Bukan curhat colongan (curcol).

Berbincanglah tentang isu-isu pendidikan terbaru, pengembangan kompetensi guru, dan masih banyak lagi yang dapat menambah pengetahuan.

Curcol sih, boleh. Asal, porsinya jangan kebanyakan. Nanti ujung-ujungnya suara kita memenuhi ruangan, karena terlalu emosional.

4. Menulislah

Ini yang paling menarik. Memanfaatkan sedikit waktu tersisa, untuk menulis. Menulis sekali duduk. 15 menit tersisa, akhirnya jadilah tulisan ini. Manfaat bukan, selain produktif untuk kelancaran ujian, juga tetap produktif menulis.

Oke. Semoga bermanfaat.

Salam literasi.

Sawotratap, 15 Mei 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Di sekolah tempatku mengawasi tdk boleh bawa hp, hp diletakkan di ruang guru. Bgmn solusinya?

15 May
Balas

Minta baca tulisan ini aja. Hahahhahaha, pis. Oke, diskusi aja ma tetangga sebelah. Eeeee... Kasih senyum terbaikmu aja say, biar anak-anak ngerasa nyaman. Asyek-asyek.

15 May

15 menit tersisa, ide liar mulai menggelitik. Heheheheh

15 May
Balas

Hehehhe. Bismillah, bapak...

23 May
Balas

Sambil mengawas juga bisa menulis ya Bu Nisa. Keren

15 May
Balas

Pengennya siiih ngisi waktu dengan menulis tp nggak boleh bawa hp ke ruang ujian ..kertaspun tak ada jadi bengong saja td sambil menahan kantuk ..besok mungkin bisa karena mapel matematika pasti ada kertas buram .

15 May
Balas

kalau ada sisa soal bisa ikut mengerjakan soal Bu Silmi, paling btidak membaca soalnya, ...bisa jadi ide menulis juga lho1

16 May

kalau begini caranya, Bu Khoirun sehari bisa menghasilkan lebih dari 20 tulisan

23 May
Balas



search

New Post