Khoirun Nisak

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
 SUKSES AKREDITASI TANPA LEMBUR
batam.batamtoday.com

SUKSES AKREDITASI TANPA LEMBUR

Akreditasi. Siapakah yang tak langsung merinding mendengar kata-kata itu. Apalagi, jika tertib administrasi tidak berlaku dalam kamus seorang guru. Alhasil, lembur dadakan untuk memenuhi komponen-komponen akreditasi tak dapat ditolak.

Sebenarnya, itu tak perlu terjadi dengan satu tekad. Tertib administrasi. Itulah kuncinya.

Coba perhatikan daftar administrasi guru kelas berikut. Ini berlaku untuk guru SD.Tiap daerah memiliki standar yang berbeda untuk administrasi guru kelas. Tetapi, ini bisa jadi salah satu alternatif. Maksudnya, jika ingin menyiapkan sejak dini, untuk kelengkapan pribadi.

Waduh, rupanya tombol untuk unggah gambar lagi ngambek. Oke, saya teruskan saja dulu.

Tip agar sukses akreditasi. Sementara, patut dipahami, bahwa sukses akreditasi, tidak selalu untuk mendapat nilai tertinggi. Tetapi, menurut saya, sukses terpenting ialah bisa menghadirkan, dan menyuguhkan kondisi sekolah yang sebenarnya. Tanpa banyak manipulatif. Nah, kalau itu disepakati, lanjutkan membaca tip berikut.

1. Jangan menunda pekerjaan

Banyaknya administrasi guru, membuat guru harus pandai membagi waktu. Jika memang bisa diselesaikan hari ini, kenapa harus menunggu kalau ada jadwal akreditasi.

Masuk dalam kategori ini, misalnya: RPP, Jurnal mengajar, dan administrasi lain yang sifatnya harian.

2. Dokumentasi bukti fisik.

Guru bisa membantu sekolah, untuk mengumpulkan bukti fisik sejak awal. Misalnya, foto-foto aktivitas pembelajaran, maupun foto kegiatan outdoor yang dilaksanakan sekolah. Lebih penting lagi, mintalah operator sekolah, untuk segera mencetaknya setelah kegiatan selesai.

Pada saat akreditasi, Asessor tidak akan terima alasan, masih ada di laptop. Itu hanya akan membuktikan bahwa sekolah tidak siap.

Lebih ringan kan, kalau dipersiapkan dari awal. Sedikit demi sedikit.

3. Lakukan Legalisasi Secara Berkala

Ada beberapa administrasi yang membutuhkan tandatangan kepala sekolah. Mintalah secara berkala. Jika harian, lakukan setiap hari. Jika bulanan, jangan menumpuknya hingga setahun.

Kepala Sekolah juga manusia. Jika harus menandatangani rapelan, kemungkinan kecapekan dan akhirnya gagal fokus. Dampaknya, pasti banyak yang terlewat.

4. Meletakkan Bukti Fisik Berdasarkan Kelompoknya

Setelah menyelesaikan semua tugas, pastikan semua diletakkan pada tempat yang pasti. Sesuaikan dengan kelompoknya, berdasarkan 8 standar.

Bukti fisik berupa foto, bisa diletakkan pada dokumen keeper. Sedangkan yang lain, bisa dikelompokkan dalam box file.

Melakukan semuanya secara berkala, akan mempermudah guru dan pihak sekolah. Jadi, tak ada lagi kata tidak siap. Pada saat akreditasi berlangsung.

Oke, untuk yang sedang menyongsong akreditasi, selamat bersiap-siap.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menunda pekerjaan sebagai bagian dari kewajiban memang kurang bagus tapi kadang sikon sekolah berbeda-beda. Semampunya orang kalau tidak adanya kerja sama niscaya akan ada pekerjaan yang akan tertunda. Terima kasih bu sebuah motivasi yang perlu ditindak lanjuti

23 Jun
Balas



search

New Post