Khoirun Nisak

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'RAPUH' YANG MEMESONA

'RAPUH' YANG MEMESONA

Bertemu dengan seseorang yang memiliki tekad luar biasa untuk berbagi, barulah kali ini. Sosok yang selalu menyampingkan urusan pribadi, bahkan urusan kesehatannya jika itu untuk kemaslahatan umat.

Mengenalnya belum terlalu lama, tetapi seakan sudah seperti adiknya dia memperlakukanku. Aku bisa bertanya apapun yang tidak kuketahui, bahkan beliau siap menampung keluh kesahku di saat galau.

Aku dilahirkan di antara 4 bersaudara yang semuanya adalah perempuan. Mungkin karena itu jugalah, aku tidak pernah merasakan perhatian seorang kakak laki-laki.

Sosok Eko Prasetyo ini, mampu menempatkan dirinya sebagai guru yang baik, kakak yang penyayang, dan ringan tangan. Hidupnya seakan-akan hanya dipergunakan untuk orang lain.

Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan manusia. Sakit yang di deritanya di bagian lutut kanan, akibat kecelakaan motor, ternyata sama sekali tak menyurutkan langkahnya. Alih- alih mengeluh, untuk merepotkan orang lain pun hati kecilnya tak sanggup.

Dalam kondisi sakit luar biasa dan hampir tak berdaya pun, dia masih sanggup membuat orang lain tertawa dengan kelucuannya. Sungguh tak sanggup aku menamai pribadi yang satu ini.

Mengingat kejadian di Solo itu, ketika beliau 'ambruk' karena tak lagi kuasa menahan rasa sakit yang luar biasa, itupun masih menolak untuk dibawa ke rumah sakit.Kalau bukan karen tidak sadarkan diri, mungkin beliau akan meronta dan histeris dengan gaya khasnya, menolak dibawa ke rumah sakit.

Namun, kali ini sepertinya beliau harus pasrah.Pasrah untuk tubuhnya dibopong salah satu muridnya, pak Febri untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bersama Bunda Rita, Bu Yossi dan Bu Sofi.

Aku tidak menyaksikan secara langsung, kejadian itu.Namun, mendengar cerita dari beberapa teman tentang bagaimana penolakannya dibawa ke rumah sakit, aku sangat percaya.Karena seperti itulah tabiatnya.

Tersadar dari pingsannya, di dalam mobil menuju ke rumah sakit, beliau pun masih berusaha meronta dan minta dibawa kembali.Sesaat itu pun, sosok mungil bernama Nur Sofiah, mengatakan: " Wes talah pean iku ga usah tengkal. Wes koyok ngene kok." Ucapan dengan setengah membentak, yang mungkin juga tidak disadarinya karena terlalu cemas memikirkan kondisi sang guru.Iiiih romantisnya perhatian sang murid.

Namun, di sebelahku ternyata ada juga yang begitu mencemaskan beliau. Saat pak CEO memberikan materi, duduknya tidak tenang. Tatapannya hanya mengarah ke depan ruangan, tertuju pada kamar hotel di depan kolam renang.Ya, kamar sang guru.

Sosok perempuan ini malah sempat mengajakku keluar dan menyusul ke rumah sakit, sesaat sebelum beliau kembali ke hotel.Luar biasa, melihat sang guru datang, dia pun bergegas berlari untuk menemui sang guru.Tanpa menghiraukan Pak komandan.Olalaa demikian besar perhatian perempuan ini, siapakah perempuan itu? tanyalah kepada rumput yang bergoyang.

Satu hal yang pasti, begitu banyak orang yang menyayangi beliau. Atau, bahkan memiliki 'rasa' yang terpendam, pada sosok 'rapuh' yang memesona ini. Waaah sayangnya, narasumberku tidak berkenan disebutkan nama. So, pembaca dan penggemar Pemred yang lain, tebak sendiri aja deh. Atau, tanyalah pada rumput yang bergoyang.

Semoga sang guru, selalu mendapatkan tempat di hati para penggemarnya. Semoga rasa kekeluargaan yang terjalin di mediaguru ini takkan luntur termakan waktu. Semoga sang guru selalu diberikan kesehatan untuk tekad 'baja' nya itu.

Terakhir, siapa ya sosok perempuan misterius tadi?

# Edisi sosok misterius

Gedangan, 14 April 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikan yang menari.Waaah bisa jadi inspirasi niih.heheheheh.Terimakasih ya...

14 Apr
Balas

Yok kita tanya pada ikan yg menari bu, pasti tau siapa nara sumber itu. Enak dibaca...ringan....and mbetahi disimak.

14 Apr
Balas



search

New Post