Menulis buku dalam waktu yang singkat, bagi sebagian orang dianggap suatu yang mustahil. Mungkin ini juga pernah saya rasakan. Sebelum bergabung dengan MediaGuru, namun sekarang itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan.

Menulis buku dapat dilakukan siapa saja, asalkan punya kemauan. Untuk memulainya, harus diawali dengan sebuah tekad yang kuat. Lenyapkanlah alibi-alibi yang dapat menghalangi semangat menulis.

Berikut saya ingin membagikan bagaimana cara cepat membukukan karya tulis.

1. Membuat Catatan Ide Penting

Ide bisa muncul kapanpun. Oleh sebab itu, biasakan membawa catatan kecil. Kalau sekaang lebih mudah, karena banyak gadged yang juga dilengkapi dengan fitur untuk membuat catatan.

Ketika ide itu muncul, segeralah mencatat ide pokoknya. Apabila munculnya di tempat yang tidak memungkinkan untuk menuliskan secara menyeluruh. Jika ide itu muncul disaat senggang, jangan mennda untuk segera menuliskannya secara menyeluruh.

2. Mulailah dengan Catatan-Catatan Kecil

Untuk menulis ide, bisa dimulai dengan catatan-catatan kecil. Lama-lama juga akan terkumpul banyak. Caranya, mulailah dari sekarang dan jangan menunda lagi.

Jangan terbebani dengan aturan-aturan penulisan yang saklek. Mulailah dengan menulis bebas, dan rasakan hasilnya.

3. Mengumpulkan dalam Satu Wadah

Mengumpulkan catatan-catatan kecil agar tidak terserak, dapat dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial, blog pribadi, maupun blog umum. Sekarang ada Gurusiana yang akan mempermudah kegiatan mengumpulkan catatan-catatan kecil itu menjadi bank tulisan.

4. Menyusun Menjadi Satu Kesatuan

Langkah paling akhir adalah menyusun catatan-catatan kecil tadi menjadi satu kesatuan. Kumpul dan susunlah menjadi satu, sesuai dengan tema yang sama. Apabila tulisan sudah terkumpul minimal dua puluh tulisan, itu artinya sudah siap untuk dibukukan.

Sudahkah menulis di Gurusiana, hari ini?

Lakukanlah mulai sekarang, dan jangan tunda lagi.

Salam literasi

Gedangan, 1 Juni 2017