Kholipah

Kholipah kelahiran Pemalang 10 April 1976, Saat ini menetap di kota Ukir Jepara, bumi kelahiran seorang pajuang perempuan yang gigih "Kartini". Ibu dari dua ora...

Selengkapnya
Navigasi Web
Adab dan Ilmu
Kreasi dengan Canva

Adab dan Ilmu

Adab dan Ilmu (1)

Oleh: Kholifah

"Belajarlah adab sebelum belajar ilmu" satu kalimat singkat yang ditekankan oleh Imam Maliki. Jika kita lihat secara sepintas seperti kalimat biasa, kalimat klise yang sering kita dengar. Namun sesungguhnya punya makna besar yang jika kita maknai dan kita terapkan.

Menjadi tua itu pasti tapi bersikap bijak adalah sebuah pilihan. Mengatasi masalah dengan bijak akan membuat semua pihak merasa nyaman tidak ada yang merasa terhakimi.

Apa artinya ilmu tanpa adab, akan menjadi bom waktu kesombongan yang sering tidak sadar sudah meracuni kalbu kita, karena merasa diri paling pintar dan benar. Menjadi pribadi yang bijak dan beradab, tidak mudah tersulut oleh sesuatu yang membuat hati tidak berkenan. Tidak sumbu pendek saat diremehkan orang.

Orang berilmu tinggi tanpa adab akan menghalalkan segala cara untuk bisa meraih ambisi yang dia kejar mati-matian. Tidak peduli apa dan siapa yang dihadapi yang penting merasa paling mentereng. Hati rasanya nyeri melihat tontonan di TV bagaimana adab seolah berterbangan dari sisi kemanusiaan. Anak menuntut orang tua menyeretnya ke meja hijau, guru mencabuli murid, saudara makan saudara dan.masih banyak lagi

Adab menuntun kita menjadi pribadi yang santun menjaga akhlak kita terhadap siapapun. Menghormati yang lebih tua, menghargai yang lebih muda. Sayang pada mereka yang tak berdaya. Dan tidak punya niat sedikit saja untuk mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain.

Sebagai seorang muslim kita punya teladan yang sangat sempurna, Rasulullah, dengan ketinggian ilmunya tidak serta merta merasa tinggi, bahkan jika diremehkan diiringi dengan doa dan senyum. Akhlak yang sempurna menjadi pribadi yang sempurna.

Kita mungkin akan berkelit "Beliaukan Rasul, sedang kita kan manusia biasa yang banyak bergelimang dosa. Jadi wajar kalau kita sering tidak bisa mengendalikan diri" itu alasan yang mengada-ada. Kalau Rasulullah dihadirkan dalam kehidupan sebagai Uswatun Khasanah berarti ada tujuan besar yang ditunjukan Allah untuk model akhlak terbaik dan sempurna

Semoga menjadi orang yang berilmu dan menjunjung tinggi adab, agar mampu melangkah dengan bijak di antara semua kalangan, menjadi contoh yang muda dan menjadi kebanggaan orang tua di sekeliling.kita.

Kota Ukir 26 Agustus 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

26 Aug
Balas

Terima kasih, Pak Dede. Masyaallah panjenengan masih terus ber SKS

26 Aug

Mantul Bun ulasannya. Trim ya.

26 Aug
Balas

Masyaallah terima kasih Bunda Nurbaiti atas apresiasinya

27 Aug

Mantap..betul sekali, apalagi guru yang mencabuli murid, pemimpin yang aniaya, orang kaya yang sombong. atau ustadz yang merasa paling beriman dan seterusnya. Karena mereka merasa berilmu..harusnya adab dulu yang diutamakan. Artikel berkualitas. Apik jan

26 Aug
Balas

Terima kasih apresiasinya, Pak Eko masih belepotan saya

26 Aug

Keren bunda Kholifah ulasannya, menggugah. Terima kasih.

01 Sep
Balas

Terima kasih bapak atas apresiasinya

07 Sep

Amin. Mantap ulasannya, bu. Salam sukses selalu!

26 Aug
Balas

Terima kasih Bu Kharir, salam sehat dari Jepara nggih

27 Aug



search

New Post