Kholipah

Kholipah kelahiran Pemalang 10 April 1976, Saat ini menetap di kota Ukir Jepara, bumi kelahiran seorang pajuang perempuan yang gigih "Kartini". Ibu dari dua ora...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dewi Lanjar
www.perwara.com

Dewi Lanjar

Dewi Lanjar

Oleh: Kholifah

 

Pernah dengar sosok nama Dewi Lanjar orang mengenalnya penguasa pantai utara dan sangat dipercaya oleh masyarakat Batang, Pekalongan, Pemalang dan Tegal.

Ada peristiwa di luar  nalar sering terjadi. Salah satunya peristiwa yang di alami Om saya.

Om saya sekolah di STM Pembangunan Pekalongan. Untuk mengisi waktu luang saat libur minggu dengan memancing. Spot mancingnya  di daerah tepi laut yang mendekati muara sungai. Om ditemani oleh teman satu kos yang punya hobbi sama.

Menjelang tengah hari mereka tidak berfikir untuk pulang karena kail mereka tidak dapat membuat ikan tertarik untuk melahapnya. Akhirnya teman Om berfikir untuk berpindah tempat yg agak jauh.

Di sinilah peristiwa aneh terjadi. Om berjalan ke arah laut tanpa menoleh kanan kiri. Terus lurus berjalan, melihat gelagat  yang aneh teman Om segera berlari mengejar langkahnya yang terus ke tengah laut. 

Teman Om memanggil dengan suara keras sambil terus mengejar langkah Om yang semakin ke tengah, tapi tidak digubris.

Setelah air mendekati batas leher teman Om dapat  meraih pundak, Om tampak bingung antara melihat air bergelombang dan pegangan tangan temannya. Hampir saja badannya oleng. Dengan gerakan cepat teman Om segera menariknya berjalan ke tepi laut. Tidak ada perlawanan, Om hanya memandangi temannya. 

Setelah sampai di bibir pantai, Om di lepas dan menjelepok duduk di atas pasir. Berangsur-angsur ingatannya pulih dan menceritakan apa sebabnya dia berjalan ke tengah laut.

Menurut Om, dia diajak perempuan cantik berbusana serba hijau dan menyebut dirinya sebagai Dewi Lanjar. Yang ada dalam fikirannya jalan yang ia lewati adalah jalan lurus mulus bukan laut, menuju suatu tempat. Yang tampak bangunan megahnya terlihat saat teman Om meraih pundaknya.

Teman Om akhirnya segera mengajak pulang, karena waktu zuhur hampir lewat. Sejak saat itulah Om tidak mau di ajak mancing.

 

Jepara, 29 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah pengalaman yang keren. Bisa dibuat tulisan No Baper nih Jeng...

30 Aug
Balas

Hehe iya Bi

12 Sep



search

New Post