Teropong Sanubari
Tuhan......Engkau tidak tidur , tidak lupa Maha Pengatur Bukan aparatur yang seenaknya tuding telunjuk , busungkan dada dengan nada kerasTuhan.....Nikmat Mu tak pernah habisKarena Engkau Maha Pemberi , bukan instansi Lembaga yang disalah gunakan tuk menindas sesamaTuhan.......Engkau Maha Melihat Bukan intelijen yang selalu mencari kesalah orang lain Maju tak gentar membela yang bayar Tuhan.......Engkau Maha Bijaksana Bukan ketua hakim pengadilan Berlambangkan tutup mata membawa timbangan Kasih Uang Habis PerkaraTuhan........Yang Maha Pengampun Bukan Amnesti palsu yang merugikan manusia
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi