Wajah baru nusantara
Ini tanah kami
Ini hutan kami
Ini negri kami
Tak bisa bergerak dijajah pesat dan berkarat
Angin tak bersahabatlagi dengan atmosfir permukaan
Sungai keruh terkontaminasi,ikan tak bisa berenang lagi
Cerobong asap pabrik menjadi
Limbah berserakan disana sini
Jangan pun pemerintah Tuhan tidak ditakuti
Inikah wajah baru Pertiwi
Ada mafia dimeja para berdasi
Menghapus konstitusi mengganti dengan negosiasi
Semua telanjang religi,tak berati
Moral tak terkendali karena banyak lintah penghisap hati
Suara rakyat terbungkam mati laksana
Singa tanpa taring,ikan tanpa air dan burung tanpa sayap
Katanya generasi penerus bangsa,
Kenapa sekarang kau racuni dengan media
Rapuh merata
Aku ingin wajah baru
Bebas tak terbelenggu
Agama sebagai penetu
Tidak kacau dan ambigu
Para ulama tolong aku
Perangi dengan doa-doa mu
Jangan biarkan mereka mengganggu
Menuju Indonesia baru
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
kereeeen...manttull..dan dalam bvangeeet isinya....semoga hasrat tersampaikan,,,salam literasi