Kiki Fatohaeni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebongkah Rindu untukmu

Sebongkah Rindu untukmu

Hati terenyuh ketika mendengar lantunan suaramu.

Ada jiwa yang rindu akan senyummu.

Ketika buliran air mata sudah tak tertahan akhirnya menetes dalam simpuhan.

Semoga ada masanya untuk sebuah pertemuan.

Selama senjata doa yang istimewa, siapa tau ada jalan yang tak disangka.

Bukan sebatas harapan, tapi yang terjadi pada hati adalah sebuah kerinduan.

Hati yang selalu meminta pertemuan untuk sebuah pengobatan emisi rindu.

Tapi waktu dan jarak yang belum mendukung.

Pada akhirnya pengobatan berlabu pada gambar yang terabadikan dimedia penyimpanan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post