Kiki Pebrianti arrive at Kuala Lumpur – KLIA2 (KUL), dengan nomor penerbangan AK 385, boarding time 14.30 WIB, nomor kursi 10F zone 3. Aku bersiap pukul 10 pagi di KB – TK Islam Ibnu Rusyd. Alhamdulillah, selama perjalanan menuju bandara berjalan lancar dan selamat, dengan menggunakan dua mobil, sesampainya dibandara kelompokku dengan kelompok ms Rini berpisah tapi hanya sebentar. Setelah bertemu kembali, aku pergi ke bagian check in, dan imigrasi untuk pemeriksaan passport. Masih di bagian ini, aku ditanya-tanya oleh petugas imigrasi mau kemana dan ingin melakukan apa disana, pertanyaan yang mungkin biasa diajukan oleh petugas. Tapi, tidak sampai disitu saja sambil menunggu waktu boarding aku dan teman-teman berdoa agar perjalanan lancar dan selamat. Selesai berdoa aku melirik jam yang melingkar ditangan tenyata sudah menunjukkan waktu makan siang, kami pun makan. Dengan menu yang dibuatkan spesial oleh ms liana dan ms eka yaitu ikan teri balado dan mie goreng wohoo… Alhamdulillah enak sekali, ikan teri itu kami makan bersama. Makanannya enak terimakasih ms.

Degupan jantung yang tidak seirama biasanya, itu yang aku rasakan setiap bertemu dengan petugas bandara, baik untuk mengecek barang atau sekedar lewat menyambut para penumpang ketika di pintu pesawat. Diawali sambutan pramugari yang cantik, serta dibantu menemukan kursi yang harus duduki selama aku berada didalam pesawat. Didalam pesawat tentunya aku tidak duduk sendirian, ditemani ms syarah dan ms dewi menuju kuala lumpur dengan hati yang bercampur aduk. Zuuung…. Pesawat melaju untuk take off, rasanya itu seperti naik wahana hysteria yang ada didufan bedanya kalo ini lama, untuk menghilangkan ketakutan aku pegangan kursi kencang banget dengan muka sok cool padahal jantung deg-degan. Selama itu aku mencoba menenangkan hati yang bergejolak ini dengan ngobrol bersama ms dewi menanyakan sewaktu pergi ke jepang bersama ms ari dan bercerita betapa semangatnya melihat salju, aku terus berinteraksi hingga pesawat landing.