Bukan Aku
Aku bukan dia
Aku seorang penari, aku menyukai tarian
Dia menyukai tarian tapi bukan penari
Kami berbeda bukan kembar tapi mirip
Aku suka anak-anak
Tapi aku bukan seorang guru
Dia seorang guru dan suka anak-anak
Aku bukan dia
Rasa kamu keliru, bukan untuk ku tapi untuk dia
Pertemuan aku, dia, dan kamu sudah takdir Tuhan
Agar kamu tak salah menempatkan rasa untuk dia
Bukan aku
Tuhan telah menenunku semenjak aku di rahim ibu
Dengan segala talenta dan keunikan yang ada padaku
Aku tidak akan pernah bisa sama dengan dia
Karena itu bukan aku
Bumi Serasi, 2-12-2021
#gbmkabsemarang
#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima Kasih bapak, salam literasi