Menjadi seorang pemimpin sekolah di sebuah desa tidaklah mudah karena pola pikir masyarakat desa dengan perkotaan sangatlah berbeda jauh. Bahkan kurangnya perhatian dari orang tua menjadi salah satu penyebab terjadinya prilaku yang menyimpang di kalangan remaja di daerah pakis . Sehingga Elano harus memutar otak agar visi, misi, dan tujuan pendidikan dasar yang ada di daerah pakis Kecamatan Bringin dapat tercapai. Program sekolah serta Upaya-upaya untuk mengentaskan pendidikan dasar SDN Pakis dibawah kepemimpinan Elano Mavendra pun dilaksanakan secara berkesinambungan. Menjadi seorang pemimpin harus bisa memberi contoh dan menjadi panutan bagi rekan kerja, hal kecil yang dilakukan Elano adalah memotivasi rekan sekerja untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan formal hingga pendidikan tinggi. Disela-sela melaksanakan tugasnya sebagai Oemar bakrie, Elano melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang yang lebih tinggi , yang pada awal karir dia hanya lulusan Diploma, setelahnya ia melanjutkan pendidikan S1, dan pada tahun 2012 pula Elano Mavendra dapat menyelesaikan studi lanjut S2 masih diuniversitas yang sama di kota Salatiga.