IKATAN CINTA EPISODE 2
IKATAN CINTA EPISODE 2
Ikatan cinta episode 2 kali ini adalah “IKATAN CINTA ANTARA GURU DAN MURID NYA”. Pandemi yang Allah SWT takdirkan hadir di Muka bumi ini, membuat semua aspek mengalami dampak nya. Tanpa terkecuali dunia pendidikan, saat ini sedang mengalami tantangan yang besar. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran dan menanamkan pembiasaan adab. Orangtua murid dituntut untuk mampu mendampingi putra/putri nya saat belajar on line, murid dituntut untuk mampu memahami materi yang disampaikan secara virtual. Tuntutan itu hadir begitu saja tanpa memilih apakah semua sekolah mampu memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik?, apakah semua murid mampu memahami materi dan memiliki fasilitas untuk belajar secara on line?, dan apakah orangtua mampu untuk mendampingi putra/putrinya?. Dan apakah ikatan cinta antara guru dan murid nya bisa dihadirkan?. Hampir 1 tahun sekolah dilaksanakan secara on line, dengan sebutan PJJ (pembelajaran jarak jauh), BDR (belajar dari rumah) dan sebutan lain nya, semua dilaksanakan secara virtual. Mulai dari tingkatan pra sekolah sampai dengan perguruan tinggi.
Allah SWT Sang Pencipta telah menghadirkan cinta di hati setiap hambanya. Seorang guru akan menghadirkan rasa sayang terhadap murid nya. Rasa sayang yang biasa nya dihadirkan secara langsung, sapaan, kalimat motivasi, pujian, kali ini pun harus disampaikan secara virtual. Namun semua kondisi saat ini bukan lah penghalang untuk menyampaikan semua perhatian tersebut. Guru akan tetap berusaha membimbing…mendidik..memberikan ilmu kepada murid-murid nya. Mereka membimbing tanpa batasan waktu Jam kerja. Pagi hari para guru membimbing secara klasikal, siang…sore..malam.. para guru akan siap membimbing secara individu demi para murid yang dicintai nya. Bahkan ada yang harus menempuh perjalanan panjang untuk menyampaikan ilmu nya kepada anak murid nya. Dengan berjalan kaki puluhan kilometer dengan kondisi jalanan yang cukup berat. Ada yang harus ditempuh dengan menyeberangi sungai, dengan transportasi seadanya. Dan fasilitas seadanya tanpa jaringan internet, dengan buku seadanya, dengan pakaian seadanya dan tempat belajar seadanya. Para guru tetap berusaha mengemban amanah yang sudah diberikan. Satu tugas mulia mendidik anak anak bangsa. Dengan harapan anak didik nya akan menjadi generasi yang sholeh..sholehah..Tangguh..kuat..cerdas..berilmu, dan berguna di dunia dan di akhirat. “ Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh karena itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar, (q.s. an nisa : 9)”.Kenapa ini bisa terwujud, padahal situasi sedang seperti ini?. Karena Allah SWT takdirkan cinta di hati mereka, ada “ikatan cinta diantara para guru dan murid nya”.
(jakarta, 6 februari 2021)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang sangat bermanfaat Bunda .. salam sukses selalu.
terima kasih bunda...salam sehat..salam kenal
Ulasanya mantep, Bun. Salam sukses dan salam literasi.
salam literasi bunda, afwan
Masyaalloh, bunda..Syukron jaziilan